Palestina vs Israel
IDF Mulai Banjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut, Meskipun Joe Biden Ragu Tak Ada Sandera di Dalam
Sederet kekhwatiran muncul jika IDF membanjiri terowongan Hamas menggunakan air laut.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sederet kekhwatiran muncul jika IDF membanjiri terowongan Hamas menggunakan air laut.
Mulai dari fakta di dalam terowongan tak ada sandera, hingga Israel bakal melepaskan bahan kimia berbahaya.
Dikhawatirkan bahan kimia itu akan meresap ke dalam tanah menjadikan Jalur Gaza tidak dapat bertahan lagi.
Baca juga: 10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang
Presiden AS Joe Biden tampaknya ragu mengenai keputusan Israel untuk membanjiri sistem terowongan Hamas di Gaza untuk melumpuhkan kelompok tersebut.
Laporan dari berbagai media Barat muncul pada hari Selasa (12/12/2023), menyatakan bahwa pemerintah Israel mulai memompa air laut ke sistem terowongan tersebut.
Mengutip Washington Examiner, Joe Biden mengeluarkan pendapatnya mengenai rencana itu setelah pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Biden tampak ragu untuk mendukung penuh langkah Israel tersebut.
Baca juga: Persembunyian Hamas Bakal Digerojok Air Laut, Israel Pasang Pompa, Klaim Temukan Mulut Terowongan

"Ada pernyataan yang dibuat bahwa mereka yakin tidak ada sandera di terowongan itu, tapi saya tidak tahu pasti," ujar Biden.
"Saya tahu bahwa setiap kematian warga sipil adalah sebuah tragedi, dan Israel telah menyatakan niatnya, seperti yang saya katakan, untuk mencocokkan kata-katanya, niatnya dengan tindakan. Itulah yang saya bicarakan hari ini."
WSJ: Banjir Terowongan Telah Dimulai
Baca juga: Israel Bakal Banjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut, Nasib Keselamatan Sandera Ikut Terancam
The Wall Street Journal melaporkan pada Selasa (12/12/2023) sore bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memulai proses membanjiri jaringan terowongan Hamas di bawah Jalur Gaza dengan air laut.
Tindakan membanjiri terowongan dengan air dari Mediterania, yang masih dalam tahap awal, hanyalah salah satu dari beberapa teknik yang digunakan Israel untuk mencoba "membersihkan" terowongan dan menghancurkannya.
Juru bicara menteri pertahanan Israel menolak berkomentar, dan mengatakan operasi terowongan itu bersifat rahasia.
Para pejabat Israel mengatakan bahwa sistem bawah tanah Hamas yang luas telah menjadi kunci operasi mereka di medan perang.
Sistem terowongan tersebut, kata para pejabat tersebut, digunakan oleh Hamas untuk menggerakkan anggotanya melintasi medan perang dan menyimpan roket dan amunisi mereka.

Terowongan itu juga memungkinkan para pemimpin kelompok tersebut untuk memimpin dan mengendalikan pasukan mereka, menurut Israel.
Sumber: Tribunnews.com
Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
![]() |
---|
Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
![]() |
---|
Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
![]() |
---|
Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
![]() |
---|