Breaking News:

Palestina vs Israel

IDF Mulai Banjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut, Meskipun Joe Biden Ragu Tak Ada Sandera di Dalam

Sederet kekhwatiran muncul jika IDF membanjiri terowongan Hamas menggunakan air laut.

Editor: Sinta Manila
SHAID KHATIB/ AFP
Pejuang Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) berjalan di sebuah terowongan di selatan Jalur Gaza, pada 19 Mei 2023. Israel dilaporkan tengah mengembangkan sponge bombs atau bom spons untuk persiapan berperang dengan Hamas di jaringan terowongan di bawah Gaza. 

“Beberapa pejabat pemerintahan Biden khawatir bahwa penggunaan air laut mungkin tidak efektif dan dapat membahayakan pasokan air tawar Gaza,” tambah WSJ.

Organisasi kemanusiaan internasional juga menyuarakan skeptisisme serupa.

Mereka mencatat bahwa operasi banjir dapat membahayakan para sandera yang masih berada dalam tahanan Hamas dan kemungkinan besar ditahan di bawah tanah.

Rusia, yang mendukung Hamas, memperingatkan Israel bahwa operasi IDF itu “merupakan kejahatan perang yang mencolok.”

Baca juga: Israel Dituduh Salah Identifikasi, Tempat Tampung Air di RS Al-Shifa Gaza Disebut Terowongan Hamas

Hamas sendiri khawatir bahwa IDF akan melepaskan bahan kimia berbahaya, yang akan meresap ke dalam tanah menjadikan Jalur Gaza tidak dapat bertahan lagi.

Para pejabat Israel memperkirakan militernya telah membunuh sedikitnya 7.000 anggota Hamas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.

Seorang pria Palestina diturunkan ke terowongan penyelundupan di bawah perbatasan Gaza-Mesir, di Jalur Gaza selatan, pada 11 September 2013.
Seorang pria Palestina diturunkan ke terowongan penyelundupan di bawah perbatasan Gaza-Mesir, di Jalur Gaza selatan, pada 11 September 2013. (Mahmud Hams/AFP/Getty Images/FILE)

Lebih dari 18.400 warga Palestina tewas di Gaza, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Karena tekanan dari AS dan PBB, Israel pada hari Selasa mulai memfasilitasi pergerakan truk bantuan ke Gaza dari penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza.

PBB telah memperingatkan bahwa bantuan yang disalurkan melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza tidak memenuhi kebutuhan untuk menghadapi situasi kemanusiaan yang semakin buruk di wilayah kantong tersebut,

PBB menyerukan agar konvoi komersial diizinkan masuk melalui Kerem Shalom serta bantuannya.

Artikel diolah dari Tribunnews.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
terowonganIDFHamasJoe BidenIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved