Berita Viral

DUEL Sengit Pria di Kediri Berujung Kritis Dirawat di RS, Baku Hantam Rebutan Jadi Imam Salat

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rebutan jadi imam masjid di Kediri

Selanjutnya korban melakukan sholat sunnah dan melihat keramaian di lokasi pengimaman dan terjadi pemukulan di tengah masjid.

"Saya berusaha melerai dengan membawa satu orang." ujarnya.

"Ternyata di luar serambi masjid banyak teman-temannya dan saya dicekik dan selanjutnya saya tidak sadar," jelasnya.

Baca juga: DUEL Sengit 2 Gadis di Cirebon, Saling Jambak & Tendang, Dipicu Keluar Grup WA: Dicibir Gak Perawan

Menyusul kejadian itu Mashuri kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Kediri Kota.

"Waktu itu saya mau menolong Pak Khamid. Tapi di luar masjid banyak teman-temannya pelaku," jelasnya.

Sementara Saifuddin, Sekretaris Takmir Masjid Al Muttaqun menjelaskan, keributan terjadi karena ada pihak yang tidak terima penggantian imam sholat Magrib.

"Karena masjid masih dalam konflik dan pihak takmir masih menunggu keputusan dari pihak Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Kediri," jelasnya.

Sebenarnya pihak takmir akan legowo (rela) dengan hasil yang diputuskan oleh pihak BWI.

Namun pihak sebelah justru ingin menguasai masjid sebelum ada putusan BWI.

Rebutan jadi imam masjid di Kediri (SuryaMalang)

Dari pihak ketakmiran telah melaporkan kejadian keributan ke Polres Kediri Kota.

Karena ada tiga orang jamaah yang menjadi korban.

Sebelumnya telah diupayakan untuk melakukan perdamaian dari kepengurusan ketakmiran masjid. Namun sayangnya tetap ada kebuntuan.

"Karena yang diinginkan dari masyarakat sama-sama mengelola masjid.

Namun kalau bentuknya perdamaian seolah-olah ingin mengusai masjid kami tidak terima," jelasnya.

Karena Masjid Al Muttaqun merupakan masjid dari orang banyak dan yang wakaf juga lebih dari satu orang.

Halaman
123