Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut CPCS:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 51,7 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 21,8 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21,3 persen.
3. Hasil survei IPN
Elektabilitas capres dan cawapres serupa dilaporkan oleh Indikator Publik Nasional (IPN), pada Sabtu lalu.
Peneliti senior IPN Ike Sihotang mengatakan, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran telah melebihi 50 persen.
"Saat waktu tersisa dua bulan kurang, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah berada di angka 50,2 persen," kata Ike, dilansir dari Antara, Sabtu.
Menurutnya, tingkat elektabilitas ini berdasarkan survei dalam rentang waktu 3-11 Desember 2023 dengan melibatkan 1.670 responden di 34 provinsi di Indonesia.
Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan cara wawancara langsung melalui bantuan kuesioner.
Dengan tingkat margin of error sekitar 2,4 persen, survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Menyusul Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan kedua dengan perolehan suara 23,1 persen.
Posisi terakhir, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan suara sebesar 22,7 persen.
"Hampir pasti dalam waktu tersisa sampai hari-H pencoblosan paslon nomor urut 2 akan memperoleh angka di atas 50,0 persen, sehingga akan keluar sebagai pemenang dalam satu putaran saja," kata dia.
Berikut elektabilitas capres-cawapres menurut Indikator Publik Nasional:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 50,2 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 23,1 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 22,7 persen
Artikel diolah dari kompas.com