Korban pun dibawa ke puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Per Senin (25/12/2023) kemarin, kondisi Muara perlahan membaik dan stabil.
Tim Penasehat Prabowo-Gibran, Letjen TNI (Purn), Sjafrie Sjamsoedin membenarkan bahwa korban merupakan relawan Prabowo-Gibran dan merupakan tokoh masyarakat di Banyuates.
“Betul, bahwa beliau merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Sjafrie.
Saat ini, kasus penembakan oleh orang tidak dikenal ini ditangani Polda Jawa Timur.
Baca juga: DETIK-DETIK Warga Rohingya Baku Tembak dengan Polisi Malaysia, 3 Tewas: Terlibat 50 Aksi Perampokan
Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus ini dan memburu pelaku.
"Saat ini juga ditangani Polda Jatim, tidak ada pelimpahan kasus, jadi yang menangani Polda Jatim dengan Polres Sampang," kata Iptu Edi Eko.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi.
Sementara itu, Mahrus, saudara Muara, mengaku tidak mengenali wajah pelaku penembakan tersebut.
Pasalnya, pelaku mengenakan masker dan helm.
Motor NMax yang dikendarai korban juga tidak diketahui.
Kondisi Lumpuh
Kepala IGD RSU dr Soetomo, dr M Hardian Basuki SpOT(K) menyatakan korban dirawat intensif sejak Jumat (22/12/2023) malam.
Menurutnya, korban mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya akibat terkena tembakan di bagian saraf.
“Jadi, kemungkinan besar saraf tulang belakang yang berfungsi untuk memberikan perintah menggerakkan kedua kaki terkena tembakan,” bebernya, Selasa (26/12/2023), dikutip dari Tribunnews.