Palestina vs Israel

MOMEN 45 Menit Joe Biden dan Netanyahu Adu Mulut via Telepon, Israel Cemaskan Dana Jatuh ke Hamas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden dan Netanyahu berada dalam percakapan telepon yang sulit soal pajak Palestina yang ditahan oleh Israel. Israel takut uangnya jatuh ke Hamas.

Pejabat AS itu berpendapat, dukungan Joe Biden kepada Netanyahu terlihat berkurang setiap harinya.

Menurutnya, Netanyahu seharusnya membalas budi dan mengambil risiko politik yang diinginkan AS, namun dia tidak ingin melakukannya.

Menteri Keuangan Israel dan pemimpin Partai Religius Zionis Bezalel Smotrich menghadiri pertemuan di parlemen, Knesset, di Yerusalem pada 20 Maret 2023. (GIL COHEN-MAGEN / AFP)
Menteri Israel Kecam Joe Biden

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menolak pendapat Joe Biden dan menganggap AS berupaya mengendalikan nasib Israel.

“Tidak ada satu syikal pun yang akan diberikan kepada teroris di Gaza selama saya masih menjabat," kata Bezalel Smotrich, Jumat (29/12/2023).

Ia juga mengancam akan mundur dari pemerintahan jika Israel tunduk pada kekuatan asing, yang dapat membahayakan pemerintahan koalisi.

Gambar yang diambil dari Israel selatan yang berbatasan dengan Jalur Gaza pada 27 Desember 2023, menunjukkan asap mengepul menyusul pemboman Israel di wilayah Palestina di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dengan kelompok militan Hamas. (JACK GUEZ / AFP)

Hamas Palestina vs Israel

Perang Israel dan Hamas semakin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 21.320 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Jumat (29/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut. (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Diolah dari berita Tribunnews.com