TRIBUNNEWSMAKER.COM - Calon wakil presiden nomor urut 1, mengemukakan akan membangun 40 kota setara Jakarta dalam debat cawaapres pada Jumat (22/12/2023) malam lalu.
Gagasan itu membuat publik meragu, apakah logis bahwa akan ada 40 kota yang dibangun setara dengan Jakarta.
Sehingga pernyataan Cak Imin itu jadi bahan perdebatan di medias sosial.
Baca juga: Istilah Hilirisasi Digital yang Disebut Gibran, Disentil Kubu Anies: Tak Ada di Literatur Akademis
Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sulfikar Amir mengakui bahwa membuat 40 kota baru se-level Jakarta bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Amir lantas menyebut Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kepleset lidah saat menyampaikan pernyataan tersebut dalam debat cawapres beberapa waktu lalu.
Mulanya, Amir mengatakan waktu yang diberikan kepada cawapres dalam debat sangatlah terbatas.
Baca juga: Sepi Alat Peraga Kampanye, Timnas AMIN Akui Tak Punya uang, Segini Dana yang Dimiliki Anies-Cak Imin
"Jadi memang waktunya itu tidak cukup untuk Gus Imin mengelaborasi, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan 40 kota.
Jadi 40 kota ini adalah sebuah program pembangunan dan upgrading kota-kota yang sudah ada di Indonesia," ujar Amir saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023) malam.
Amir menyebut Cak Imin sebenarnya kepleset lidah saat memaparkan program soal 40 kota baru se-level Jakarta.
Yang Cak Imin maksud, kata dia, adalah mengembangkan kota-kota yang sudah ada untuk ditingkatkan lagi levelnya.
"Jadi mungkin Gus Imin salah sebut ketika beliau mengatakan 40 kota baru, enggak, itu slip of tongue ya.
Yang mestinya beliau katakan itu adalah pembangunan dan upgrading 40 kota yang sudah ada di seluruh Indonesia.
Dan ini adalah program yang akan kita lakukan 5 sampai 10 tahun ke depan," tuturnya.
Baca juga: Cak Imin 15 Kali Ucapkan Slepet saat Debat, Mengenal Slepetnomic, Gagasan Cawapres Nomor Urut 1
Menurut Amir, dari 40 kota itu, 14 kota di antaranya menjadi prioritas pasangan Anies-Cak Imin untuk dikembangkan menjadi titik pertumbuhan baru.
Amir mengatakan 14 kota tersebut berada di luar Pulau Jawa.