Kala itu, keluarga kakak dari Gigi Hadid itu harus terusir dari Palestina karena kependudukan Zionis Israel saat peristiwa Nakba.
"Ayahku lahir di Nazareth, pada tahun Nakba. Sembilan hari setelah lahir, dirinya berada dalam gendongan sang ibunya, bersama keluarganya, dikeluarkan dari rumah mereka, menjadi pengungsi yang jauh dari tempat yang pernah mereka sebut sebagai rumah," tulis Bella Hadid di Instagram.
Seperti diketahui, Nazareth merupakan salah satu kota Palestina yang kini menjadi wilayah negara modern Israel.
Bahkan, bentuk dukungan Bella terhadap Palestina juga tak hanya ia tampilkan di media sosial, juga di kehidupan pribadinya.
KISAH Pilu Mohamed Hadid Ayah Bella Hadid Diusir Tentara Israel, Rumah Dirampas: Ngungsi ke Lebanon
NASIB pilu dialami oleh Mohamed Hadid, ayah dari model kelas atas Gigi Hadid dan Bella Hadid yang terpaksa harus mengungsi lantaran rumahnya di Palestina dirampas oleh Pemerintah Israel.
Pada saat itu, keluarga Mohamed Hadid harus angkat kaki dari tanah kelahirannya sendiri lantaran diusir tentara zionis.
Alhasil keluarga Mohamed Hadid berbondong-bondong harus mengungsi ke Lebanon.
Di usianya yang masih kecil, Mohamed Hadid harus mengalami penderitaan atas kekejian dari tentara Israel yang secara paksa merampas tanahnya.
Dilansir TribunnewsMaker.com dari TimesNowNews pada Sabtu, (25/11/2023), Mohamed Hadid lahir di Nazareth, Palestina pada 6 November 1948.
Pada saat itu, Israel tengah gencar-gencarnya menyerobot tanah milik rakyat Palestina.
Baca juga: PERJUANGAN Dokter di Gaza Amputasi Tangan Bocah 6 Tahun, Jari Hangus Kena Bom Israel, Kritis:Infeksi
Baca juga: Ikut Aksi Bela Palestina, Aktris Pemenang Piala Oscar Ini Dipecat Agensi: Tidak Takut Dikucilkan
Momen masa kecil Mohamed Hadid dilingkupi dengan peristiwa peperangan Nakba antara Israel dengan bangsa-bangsa Arab.
Nakba sendiri adalah sebuah peristiwa di mana ratusan ribu orang Palestina harus terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik Israel-Palestina pada 1947-1949.
Ketika Nakba terjadi, banyak orang Palestina kehilangan rumah, tanah, dan kehidupan mereka selama periode tersebut, termasuk ayah dari Mohammed Hadid.
Dikutip dari Times Now News, ayahnya, Anwar Mohamed Hadid, mengatakan bahwa ia tidak ingin keluarga hidup di bawah kependudukan Israel.