TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kematian seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Maya Bracken yang selama ini tinggal di rumah mewah di Inggris masih diselimuti misteri.
Jasad Maya Bracken ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobilnya.
Diyakini, Maya Bracken meninggal dunia karena insiden pembunuhan dengan cara ditikam.
Pasalnya, saat ditemukan kondisi tubuhnya penuh dengan luka tusuk senjata tajam.
Meski demikian, perlahan kronologi pembunuhan Maya Bracken di Inggris pun terungkap.
Petugas kepolisian awalnya datang ke lokasi atas adanya laporan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil di A340 Tidmarsh Road di persimpangan dengan Flower's Hill sekitar pukul 17.45 hari Kamis, (2/1/2024) waktu setempat.
Di dalam kendaraan seorang perempuan berusia 56 tahun itu mengalami luka tusuk fatal dan meninggal di tempat meskipun menerima perawatan medis.
Baca juga: SOSOK Maya Bracken, WNI di Inggris Dibunuh Orang Misterius, Jasad di Dalam Mobil Buat Tetangga Syok
Baca juga: REKAM JEJAK Lee Jae Myung, Pejabat Korsel Ditikam saat Blusukan: Dulu Jadi Gubernur & Mantan Capres
Sesaat setelah itu, sekitar pukul 18.15, petugas polisi Thames Valley dan British Transport Police dipanggil adanya kematian di jalur kereta api dekat Pangbourne.
Pada saat itu ditemukan seorang pria berusia 18 tahun dilaporkan meninggal di tempat kejadian.
Kedua korban belum diidentifikasi secara resmi tetapi keluarga dekat dari keduanya telah diinformasikan dan petugas khusus yang terlatih mendukung mereka.
Warga setempat mengatakan mereka berusaha membantu perempuan di dalam mobil tetapi dia meninggal di tempat kejadian di persimpangan Tidmarsh Road dan Flowers Hill.
Penyidik forensik menemukan pisau dapur berpegangan hitam di dekat stasiun kereta api di Pangbourne sebagai bagian dari penyelidikan berkelanjutan terhadap dua kematian tersebut, yang oleh polisi dimasukkan ke dalam tabung pisau dan tas bukti.
Baca juga: TEKA-TEKI Kematian TKI Cianjur di Kamboja, Awalnya Dijanjikan ke Thailand, Diancam: Keluarga Curiga!
Petugas akhirnya menjaga rumah senilai 2,5 juta pounds (Rp 49,5 miliar) di Flowers Hill menyusul insiden fatal tersebut.
Selain itu, petugas juga melakukan penyelidikan khusus yang berada di lokasi kejadian.
Garis polisi juga masih berada di tempat di stasiun kereta api.