Ia dan Eric tumbuh bersama di sebuah kota kecil yang mayoritas penduduknya berkulit putih dan keduanya menikah setelah lulus sekolah.
Wanita ini dua tahun lebih tua dari suaminya.
Ketika berusia 26 tahun, ia hamil anak kembar fraternal, laki-laki bernama EJ dan perempuan bernama Natalie.
Lewat situs Reddit, ia pun membagikan kisahnya.
Baca juga: Apa Aku Bodoh? Baby Sitter Syok Lihat Majikannya Cium Wanita Lain, Nekat Lapor Malah Kini Nganggur
Baca juga: Kamu Tuh Mandul! Teriakan Istri Buat Syok, Suami Menyesal Minta Cerai, Bawa Selingkuhan yang Hamil
Ia mengakui si kembar tampak sangat berbeda.
“Seiring bertambahnya usia si kembar, EJ mulai terlihat seperti Eric (rambut pirang meskipun keriting dan kulit cerah), dan Natalie mulai terlihat seperti saya (rambut gelap bergelombang),” tulisnya.
“Tetapi kulit Natalie menjadi lebih gelap, kulit kecokelatan permanen.
Eric dan saya bingung dengan hal ini karena tidak ada seorang pun di keluarga kami yang memiliki kulit seperti ini." ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa dia dan Eric berpenampilan putih.
Ketika si kembar berusia tujuh tahun, Eric mendapat pekerjaan sebagai polisi dan mereka pindah ke kota dan saat itulah dia memperhatikan pandangannya tentang ras.
Hingga suatu ketika salah satu rekan Eric memperhatikan betapa berbedanya penampilan si kembar dan membuat pernyataan yang mengejutkan.
"Salah satu rekan kerja Eric melihat foto EJ dan Natalie dan bertanya apakah Natalie diadopsi karena dia adalah orang Afrika.
Ia menduga bahwa saya mungkin berselingkuh karena ada kemungkinan anak kembar bisa menjadi ayah dari dua pria yang berbeda.
Ini menanamkan benih keraguan." curhatnya.
Ketika si kembar berusia sebelas tahun, keraguan telah tertanam di benak Eric dan dia meminta tes DNA pada Natalie, yang disetujui istrinya.