TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi.
Jasad bayi itu tepatnya ditemukan di Jalan Patmaraga, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru.
Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya pertama kali ditemukan oleh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: TEKA-TEKI Ibu dan Bayi di Ngawi Tewas saat Menyusui, Penyebab Kematian Akhirnya Terungkap
Jasad bayi ditemukan mengapung di aliran sungai kecil.
"Bayinya berjenis kelamin laki-laki." ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kotabaru, Iptu M Taufan Maulana dalam keterangannya yang diterima, Kamis (18/1/2024).
"Usianya belum sehari dan belum sebulan," lanjutnya.
Taufan mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan dari sejumlah orang di lokasi temuan jasad bayi.
"Kasusnya sedang kami tangani." terangnya.
"Tindakan selanjutnya yang jelas kita akan melakukan pendalaman," jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi temuan, jasad bayi selanjutnya dibawa ke rumah sakit setempat untuk dibersihkan.
Tak lama kemudian, pihak kelurahan datang ke rumah sakit menjemput jasad bayi malang itu untuk dimakamkan.
"Kami jemput kembali bersama kawan kawan untuk dimandikan dan dimakamkan,” ujar Kepala Kelurahan Kotabaru Tengah, Heriyadi.
REKAMAN CCTV Detik-detik Siswi SMP di Banyuwangi Lahirkan Bayi di Kamar Mandi Rumah lalu Dibuang
Seorang siswi SMP di Banyuwangi, Jawa Timur nekat melahirkan bayinya di kamar mandi rumahnya tanpa bantuan medis sama sekali.
Sosok siswi tersebut melahirkan bayinya hanya dibantu oleh temannya.
Setelah melahirkan bayi tersebut, mereka lantas membuang bayi tersebut disertai dengan secarik pesan haru.
Meski demikian, aksi yang dilakukan siswi berusia 14 tahun itu akhirnya terbongkar.
Rekaman CCTV menangkap gerak-gerik siswi itu saat membuang bayi tersebut.
Dalam kasus ini, pelaku berinisial Z berusia 14 tahun.
Bayi tersebut ditemukan di depan toko di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Minggu (7/1/2024), sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: SKENARIO Jahat Mama Muda di Kalsel Pura-pura Temukan Bayi, padahal Anak Sendiri: Malu Hamil Duluan!
Baca juga: TERUNGKAP Misteri Surat yang Ditemukan di Kardus Isi Bayi Dibuang di Banyuwangi:Tertulis Alasan Haru
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muncar Kompol Akhmad Ali Masduki mengatakan, berdasarkan interogasi awal, Z melakukan persalinan di rumah. Ia dibantu temannya berinisial L alias D.
"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujarnya, Senin (8/1/2024).
Siswi tersebut memutuskan membuang bayinya karena ketakutan. Pasalnya, dirinya masih berstatus pelajar.
Bersama L, Z lantas membuang bayi itu di wilayah Kecamatan Muncar. Sewaktu membuang bayinya, Z meninggalkan secarik surat.
Dalam surat tersebut, Z meminta agar anaknya dititipkan ke pondok.
Ia beralasan membuang bayinya karena faktor ekonomi.
"Saya titip bayi ini untuk dirawat dengan baik. Jika esok saya bisa menghidupi anak ini, saya akan mencari bayi ini," tulisnya.
Usai penemuan bayi itu dilaporkan ke polisi, petugas melakukan penelusuran.
Penelusuran dilakukan dengan meminta keterangan para dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi.
Hingga akhirnya Z dan L ditangkap polisi.
"Kita bergerak cepat, pengungkapan kasus penemuan bayi ini tidak lebih dari 24 jam," ucap Kapolsek Muncar.
Ali Masduki menuturkan, dua pelaku pembuangan bayi dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.
Penemu bayi, Ahmad Syifa Nailul Wafar, menjelaskan, sebelum menemukan bayi itu, dirinya sempat melihat dua perempuan dengan gerak-gerik mencurigakan.
Baca juga: DRAMATIS! Proses Evakuasi Bayi Terjebak Puing Bangunan Gaza, Selamat:Ibu & Kakak Syahid Dibom Israel
Ditambah lagi, mereka memakai masker dan mengenakan jaket hitam.
Dari dua orang itu, salah satunya ada yang berbelanja di warung.
Sedangkan satu orang lainnya meletakkan kardus di lantai.
"Jadi setelah beli rokok di warung, mereka pergi ke selatan ke arah Tegalpare pakai motor Honda Scoopy warna putih." jelasnya.
"Semuanya tertutup, wajahnya tidak kelihatan," ungkap Ahmad.
Setelah ditemukan, bayi berjenis laki-laki itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi.
Kini kasus tersebut membuat geger warga setempat.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com