Berita Viral

Hindari Jalan Berlubang Berujung Maut, Pemotor di Gresik Tewas Setelah Terjatuh Lalu Terbentur Truk

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemotor di Gresik tewas setelah terjatuh lalu terbentur truk

TERUNGKAP sudah penyebab kecelakaan maut bus nopol N 7223 UF mengangkut rombongan guru SMP asal Malang, Jawa Timur di Jalan Tol Solo-Ngawi.

Dalam insiden ini, sopir bus mengalami kecelakaan setelah gagal nyalip sebuah truk berukuran besar.

Kronologi dan penyebab kecelakaan ini akhirnya diungkap oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian menjelaskan, kecelakaan terjadi saat bus hendak menyalip truk tronton di depan.

Namun bus diduga terlalu ke kiri hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

Diketahui, bus yang membawa rombongan guru SMP Charis National Malang, Jawa Timur mengalami kecelakaan pada Rabu (3/1/2024) dini hari.

Baca juga: Oleng, Terguling 3 Kali! Gemetar Korban Selamat Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Tol Japek

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Pemotor Bonceng 3 di Tasikmalaya Tabrak Mobil, 1 Orang Tewas Seketika

Kecelakaan yang terjadi di Tol Solo-Ngawi Km 567 B.

Diketahui, bus yang mengalami kecelakaan tersebut bernama Restu Panda nopol N 7223 UF.

Sedangkan truknya bernomor polisi B 9148 BEA yang memuat tiang pancang 

Proses evakuasi korban laka bus tersebut terbilang dramatis karena penumpang merasakan trauma begitu dalam.

Dalam insiden kecelakaan bus ini, dua orang dinyatakan tewas dan beberapa luka-luka.

Evakuasi korban laka Bus wisata Restu Panda nopol N 7223 UF yang menabrak truk tronton nopol B 9148 BEA yang memuat tiang pancang di di Tol Ngawi-Solo di kilometer 567 B. Laka tersebut menewaskan 2 orang dan 20 orang mengalami luka luka. (Kompas)

"Kejadiannya Rabu dini hari, pukul 04:00 WIB. Yang terlibat laka bus Restu Panda mengangkut 36 penumpang," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari.

"Sesampainya di TKP, sopir bus hendak mendahului truk tronton, namun sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk tronton,” ujarnya melalui pesan singkat Rabu (3/1/2024).

Dari penyelidikan polisi, sopir bus diketahui bernama Muhammad Basri (48).

Sopir bus merupakan warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Halaman
123