Pemerintah Swiss membentuk sebuah komite untuk mengevaluasi berbagai ide terowongan dasar pada tahun 1960-an dan secara resmi merekomendasikan pembangunan terowongan dasar Gotthard tahun 1970.
Tahun 1992, rakyat Swiss menyetujui resolusi pemerintah untuk membangun Swiss Rail Link melalui Pegunungan Alpen, yang menjadi permulaan resmi proyek tersebut.
Selama beberapa tahun setelah, lubang eksplorasi dan penyelidikan lainnya dilakukan untuk menentukan rute terowongan yang paling menguntungkan secara geoteknik. Akhirnya ditetapkan di rute Erstfeld-Bodio.
AlpTransit Gotthard AG, anak perusahaan Swiss Federal Railways, bertanggung jawab atas pembangunan Terowongan Gotthard, yang secara resmi dimulai pada 4 November 1999.
Pembangunan GBT merupakan prestasi luar biasa dalam bidang teknik modern.
Kualitas bebatuan yang tidak dapat diprediksi, ditambah dengan beratnya gunung di atasnya, serta suhu dan kelembapan ekstrem dalam pengunungan (tanpa ventilasi, suhu di dalam sistem pegunungan dapat mencapai 46 derajat Celcius) menimbulkan tantangan serius.
Pembangunan terowongan itu selesai setelah memakan waktu 17 tahun.
Anggaran pembangunannya mencapai 12 miliar dolar AS (12,2 miliar franc Swiss).
Sembilan pekerja meninggal dalam kecelakaan selama konstruksi terowongan tersebut.
IDF Klaim Temukan Mulut Terowongan di Rumah Yahya Sinwar, Diduga Digunakan Para Pejabat Hamas
Setelah menemukan terowongan besar buatan Hamas, kini Israel semakin gencar mencari mulut-mulut terowongan lainnya.
Kali ini mereka mengatakan bahwa menemukan pintu terowongan di rumah pejabat Hamas, Yahya Sinwar.
Mereka menduga bahwa terowongan itu adalah jalan keluar masuk para pejabat Hamas di Gaza.
Baca juga: Inilah Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas di Gaza, Orang Paling Diburu Israel, Berhasil 2 Kali Lolos
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim mereka menemukan jaringan terowongan yang digunakan oleh pejabat senior Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Kota Gaza pada Rabu (20/12/2023).
Sebuah video pendek yang dirilis oleh IDF, diklaim sebagai video yang diambil di rumah Yahya Sinwar, pemimpin Hamas.