2. Menjaga Jarak untuk Memberikan Ruang bagi Mantan
Tidak berkomunikasi dengan mantan kamu selama beberapa waktu juga berguna untuk memperbaiki situasi.
Interaksi yang intens terus menerus akan membatasi ruang bagi kamu dan mantan kamu untuk memproses emosi masing-masing.
Menjauh sejenak bukan berarti kamu harus memutuskan kontak sama sekali, misalnya memblokir akun mantan kamu, dan sejenisnya.
Menjaga jarak berarti membatasi diri kamu untuk tidak terlibat dalam kehidupan mantan kamu untuk sejenak, dan sebaliknya tidak membiarkan mantan kamu terlibat dalam keseharian kamu.
Hal ini akan memberikan kamu dan mantan kamu kesempatan untuk memiliki me time, atau waktu untuk diri sendiri.
Baca juga: Pacarmu Mudah Ngambek? Ini 7 Trik Jitu Merayu Cewekmu, Bikin Klepek-klepek, Plus Doa Meluluhkan Hati
3. Dekati Baik-baik Jika Sudah Yakin Ingin Kembali Bersama
Sebelum memutuskan akan balikan dengan mantan kamu, pastikan dan yakinkan terlebih dahulu bahwa kamu sudah tuntas dengan diri kamu sendiri.
Kamu sudah memaafkan mantan kamu, dan tak kalah penting, kamu juga harus memaafkan diri kamu sendiri.
Setelah benar-benar yakin, kamu dapat menghubungi mantan kamu.
Tentu saja ini harus dilakukan dengan baik-baik dan tidak memaksa.
Pastikan kamu juga ingat bahwa status kamu sebagai mantan membuat kamu memiliki batas-batas tertentu yang harus kamu patuhi.
Awali dengan menanyakan kabar dan membicarakan hal-hal sederhana.
4. Bahas Masalah yang Lalu dengan Jujur dan Terbuka
Ketika kamu sudah mulai dekat lagi dengan mantan kamu, kamu dapat mulai mengutarakan keinginan kamu untuk kembali bersama dengannya.