Meski demikian, Tamara mengatakan, ini adalah kali pertama Dante renang di kolam renang di Duren Sawit tersebut.
“Di tempat itu (kolam renang) baru sekali (berenang) tapi kalo latihan itu enggak sekali (dia nganter)." jelasnya.
"Enggak mungkin lah aku titipin anak aku ke orang yang baru sekali aku titipin." lanjutnya.
"Apalagi kalau orangnya enggak dipercaya,” ucap Tamara.
Diketahui, putra semata wayang Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.
Tamara Tyasmara Mengaku Sudah Lihat Video CCTV, Pakar Sebut Kekasihnya Penuh Tipu Muslihat
Kata pakar mengenai hubungan dekat kekasih kekasih Tamara Tyasmara, YA, yang memiliki hubungan dekat dengan anaknya, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6).
Tamara tidak menyangka bahwa kekasihnya itu bisa membunuh anak semata wayangnya.
Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menilai klaim tersebut tidak bisa disematkan dalam kasus pidana mana pun yang bisa menangkal segala bentuk tuduhan.
"Karena kasus ini pidana, sudah tak sepatutunya kita percaya terhadap penilaian apalagi klaim sedemikian rupa," kata Reza kepada Kompas.com, dikutip Sabtu (10/2/2024).
Pasalnya, Reza berujar, orang dewasa yang melakukan viktimisasi terhadap anak itu biasanya tidak sungguh-sungguh membangun kepercayaan.
Menurut dia, pelaku biasanya memiliki tipu muslihat atau kepentingan di balik kejahatannya.
Baca juga: Tabiat Kekasih Tamara Tyasmara Dibongkar Putra Siregar, Dulu Terlibat Kasus Pengeroyokan: Beringas
"Jadi, membangun kepercayaan atau relasi hanya sebuah cara untuk membuka akses pelaku agar bisa mendekati diri si calon korban, dalam hal ini anaknya," kata Reza.
"Sekaligus membangun kepercayaan dari pihak yang seharusnya melindungi anak itu atau caregiver-nya (pengasuhnya)," kata dia lagi.
Tangis Tamara