Pemilu 2024

Klarifikasi Caleg di Banyuwangi soal Tarik Bantuan Paving Block seusai Suaranya Rendah di Real Count

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Caleg DPRD Banyuwangi diduga menarik kembali bantuan paving block dari warga setelah perolehan suaranya sedikit di pileg

Perolehan itu, menurutnya, merupakan yang tertinggi di banding desa-desa lain di Dapil 7 Banyuwangi.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Banyuwangi Supriyadi Karima Syaiful menambahkan, pihaknya akan meminta para caleg dan relawan untuk lebih sering berkoordinasi ke depannya.

Hal tersebut untuk menghindari masalah serupa bakal terulang kembali.

"Saya rasa hal ini karena kesalahan komunikasi. Bu Ratih ini suaranya tinggi di Jambewangi." jelasnya.

"Tidak mungkin beliau menciderai warga dengan hal seperti itu," katanya.

Baca juga: Nasib Caleg yang Dulu Viral Jual Ginjal di Bondowoso, Kini Terkejut Lihat Perolehan Suaranya, Lolos?

Diberitakan sebelumnya, Video pengangkutan paving di Desa Jambesari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi viral di media sosial.

Pengangkutan paving diduga akibat suara salah satu calon anggota legislatif (caleg) di dapil tersebut rendah.

Video tersebut terjadi di Dusun Panjen.

Paving yang sebelumnya telah ditaruh di pinggir jalan diangkut menggunakan truk.

Salah seorang warga setempat menjelaskan, paving tersebut awalnya ditaruh oleh sekelompok orang.

Saat warga bertanya, mereka menyebut bahwa paving akan dipasang jika caleg yang dimaksud tebal suaranya di TPS-TPS dusun tersebut.

Menurut informasi yang diterima warga, caleg yang dimaksud diduga merupakan salah satu caleg dapil 7 dari Partai Nasdem.

Ilustrasi pemilu (Kompas.com)

Di luar harapan, suara caleg tersebut rendah saat pencoblosan yang berlangsung Rabu (14/2/2024) lalu.

Dua hari kemudian atau Jumat (16/2/2024), paving-paving yang telah ditaruh itu diangkut kembali.

"Dipindahkan ke dusun lain," kata warga Jambesari yang enggan disebut namanya itu.

Halaman
123