Bansos dan BLT

Bansos 2024 Reguler & Tambahan Diperpanjang hingga Agustus, Warga Miskin Dijatah Telur & Daging Ayam

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Beras dan Telur Bansos pangan. Bansos 2024 reguler dan tambahan diperpanjang hingga Agustus, warga miskin bisa dapat telur dan daging ayam.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bansos 2024 reguler dan tambahan diperpanjang hingga Agustus, warga miskin bisa dapat telur dan daging ayam.

Bansos 2024 terdiri dari berbagai jenis bantuan, mulai dari sembako, beras hingga bantuan langsung tunai.

Kali ini, kabar terbaru menyebutkan jika bantuan sosial 2024 baik reguler dan tambahan akan diperpanjang hingga Agustus 2024.

Sejak memasuki awal tahun 2024, Tak hanya bantuan sosial reguler, pemerintah juga terus menyalurkan Bansos yang sifatnya tambahan.

Penyaluran bantuan tambahan biasanya juga berbarengan dengan pencairan Bansos reguler

Sehingga penerima manfaat bisa mendapatkan pencairan dobel dari Bansos reguler dan tambahan.

Baca juga: Bansos 2024 Alokasi Bulan Maret Segera Cair, Bantuan PKH & BPNT Akan Disalurkan Sekaligus

Nah di 2024 ini, pemerintah kembali akan menyalurkan salah satu Bansos tambahan selain beras 10 kilogram.

Bantuan tersebut adalah Bansos telur dan daging ayam yang sempat disalurkan di tahun kemarin.

Seperti diketahui, Bansos beras 10 kilogram telah disalurkan kepada KPM sejak awal Februari 2024 sesudah Pemilu. 

Penyaluran beras 10 kilogram kepada 22 juta KPM yang terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE.

Ilustrasi bansos. (Ilustrasi bansos)

Pencairan Bansos pun dilakukan secara bertahap via PT Pos Indonesia.

Sementara itu, Bansos telur dan daging ini bakal disalurkan 1,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang memiliki balita rawan stunting.

Rincian bantuan yang akan didapatkan adalah satu kilogram daging ayam dan 16 butir telur ayam.

Baca juga: Cara Dapatkan Bansos Beras & BPNT, Keluarga Miskin Bisa Bawa Pulang 10 Kg & Rp 200 Ribu Sekaligus

Untuk penerima manfaat nantinya akan diambil dari data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Bantuan tambahan ini direncanakan akan disalurkan hingga 6 bulan di tahun 2024 ini dengan anggaran kurang lebih mencapai Rp 760 miliar.

Halaman
12