6. Perhatikan narasi berikut ini
Seseorang yang takut kepada Allah Swt. terjaga lisannya dari ucapan kasar yang menyakitkan lawan bicara. Ia akan berhati-hati dalam bertutur kata, dan memastikan perkataannya mengandung nilai manfaat.
Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif berkata kasar kepada orang lain adalah …
A. memicu perpecahan di antara sesama
B. terganggunya hubungan silaturahmi
C. terjadinya konflik sosial
D. tidak mendapat dukungan dari orang lain
E. meningkatkan popularitas
7. Raja’ berarti berharap untuk memperoleh rahmat dan karunia Allah Swt. Sifat raja’ harus dibarengi dengan amal-amal saleh, hal ini dikarenakan ….
A. setiap amal akan mendapatkan pahala dari Allah Swt. dengan balasan berlipat ganda
B. Allah Swt. tidak akan menerima amal seseorang jika tidak ada sifat raja' dalam hatinya
C. berharap kepada Allah Swt. hanya bisa terwujud jika mendapatkan kesempatan yang baik
D. berharap kepada Allah Swt. tanpa diikuti dengan amal, maka ia hanya berangan-angan belaka
E. amal saleh merupakan bekal untuk menjalani kehidupan hakiki di akhirat kelak
8. Ketika seseorang memiliki sifat raja’ maka ia akan bersemangat untuk menggapai rahmat Allah Swt. Meskipun bergelimangan dosa, ia tetap optimis mendapat ampunan Allah Swt. Agar seseorang diampuni oleh
Allah Swt. maka yang harus dilakukan adalah ….
A. meratapi dosa-dosanya
B. menyebut kesalahannya berulang kali
C. taubat nasuha
D. menyesali kebodohannya
E. berdiam diri beberapa hari
9. Seseorang yang bertawakal adalah seseorang yang mewakilkan atau menyerahkan hasil usahanya kepada Allah Swt. Sifat ini merupakan bentuk kepasrahan kepada-Nya sebagai dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Manakah contoh penerapan tawakal yang paling tepat ….
A. Rumi memarkir sepeda tanpa menguncinya karena yakin keadaan aman
B. karena sakit, Andika meminum obat agar diberi kesembuhan oleh Allah Swt.
C. Saat ingin membeli baju, Yunika butuh waktu cukup lama untuk memilihnya
D. Rudi bersegera berbuat kebajikan karena takut terkena azab Allah Swt.
E. Dafiq menyisihkan sebagian uang sakunya untuk disedekahkan
10. Banyak manfaat yang diperoleh dari sikap tawakal, di antaranya tercantum
dalam Q.S. at-Talaq/65: 3 berikut ini
Berdasarkan ayat tersebut, manfaat sikap tawakal adalah ….
A. mendapatkan jaminan tercukupinya semua kebutuhan hidupnya
B. mendapat prioritas masuk ke dalam surga
C. pikiran dan hati menjadi lebih terbuka menerima kritikan
D. meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus
E. meluaskan jaringan silaturahmi
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!
1. Akidah dan perilaku memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain. Perilaku manusia merupakan cerminan dari akidah dan keimanannya. Oleh karena itu, akidah dan keimanan harus tertanam dalam diri seseorang sejak dini. Bagaimana cara menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak
usia dini?
Jawaban :
Menanamkan akidah dalam diri seseorang sejak usia dini adalah suatu upaya yang penting dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan dan moral. Beberapa cara untuk melakukannya adalah:
a. Pendidikan Agama: Memberikan pendidikan agama yang benar dan berkualitas sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh keluarga. Ini dapat dilakukan melalui ceramah, pengajaran Al-Qur'an, dan pelajaran agama secara rutin.
b. Teladan: Orang tua dan tokoh agama di sekitar anak harus menjadi teladan dalam praktik agama yang baik. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa yang mereka hormati.
c. Cerita dan Kisah Keagamaan: Mengenalkan cerita-cerita agama yang mengandung nilai-nilai moral dan spiritual dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh anak-anak.
d. Doa Bersama: Melakukan doa bersama di keluarga atau di sekolah untuk meningkatkan kesadaran spiritual.
e. Pendidikan Karakter: Mendorong perkembangan karakter yang baik seperti kejujuran, kerendahan hati, dan toleransi sebagai bagian dari ajaran agama.
2. Cinta seseorang kepada Allah tumbuh dari pengaruh akal dan jiwa yang kuat akibat berpikir mendalam terhadap kekuasaan-Nya di langit dan bumi. Cinta ini akan semakin menggelora dengan merenungkan ayat-ayat AlQur`an dan membiasakan diri berzikir dengan nama dan sifat-sifat Allah Swt. Mengapa seorang hamba harus memiliki rasa cinta kepada Allah Swt.?