Salah satu cara agar anak bisa konsisten dalam melakukan ibadah adalah dengan membuat reward.
Berikanlah hadiah jika anakmu telah menyelesaikan target atau ibadahnya rajin.
Jika anak bermalas-malasan, maka bujuklah ia dengan berkata, "Ayo, nanti kalau kamu bisa tarawih sampai full mamah akan ajak jalan-jalan.".
Namun sebaiknya jangan lakukan hal ini secara terus menerus. Buat reward dengan secukupnya saja. Atau, tak perlu bilang ke anak jika ingin memberikan hadiah. Jadikan hadiah tersebut sebagai suprise karena ia berhasil belajar dengan baik.
Jangan sampai, tujuan anakmu ketika beribadah hanyalah untuk mendapatkan hadiah.
Beri tahu bahwa ada hadiah yang lebih besar dari hadiah yang orang-tua berikan, yakni pahala dan kemudahan yang diberikan Allah kepada kita.
4. Buat metode yang asyik dalam belajar
Jangan mengajarkan anak beribadah hanya dengan nasihat-nasihat dan ceramah saja. Buatlah cara yang lebih menyenangkan.
Terutama jika anakmu termasuk anak yang aktif, maka akan sulit jika kamu hanya mengajarkannya lewat perkataan saja.
Ada banyak metode yang dapat kamu lakukan dalam mengajarkan anak beribadah.
Bisa lewat permainan, seperti tebak-tebakan surah, bermain challenge, misal siapa yang bisa membaca doa setelah makan maka ia akan dapat satu poin.
Siapa yang paling banyak poinnya, maka ia akan mendapatkan hadiah atau diperbolehkan bermain seharian.
Kamu juga bisa mengajarkannya lewat buku cerita, ataupun video animasi seperti Nussa dan Riko The Series.
Dengan itu, anak-anak akan lebih mudah faham dan mengerti.
5. Ajaklah anak dalam aktivitas beribadah yang kita lakukan