Setelah itu sang suami langsung naik pitam dan menganiaya korban hingga babak belur.
Selain itu korban juga disekap oleh suaminya di kandang sapi yang kosong pada Kamis (7/3/2024).
Tangannya diikat menggunakan tali dan rantai di tiang dalam kandang.
Beruntung, korban bisa kabur dari kandang sapi tempat ia disekap.
"Tujuannya agar korban tidak kabur. Tapi beruntung, sekitar pukul 9 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya kemudian melarikan diri," jelas dia.
Setelah berhasil kabur, korban ditemukan oleh warga lalu diselamatkan.
"Warga sekitar mendengar suara perempuan minta tolong dari arah gudang di wilayah setempat.
Saat didatangi, ternyata sudah ada korban," papar AKP Solekhan Arief.
Setelah itu warga melaporkan kasus tersebut ke Polsek Wuluhan.
AKP Solekhan Arief menyebut, kekerasan yang dialami korban cukup parah.
Korban mengalami luka lebam hampir di sekujur tubuhnya, terutama di bagian kepala dan badannya.
(*/tribun-medan.com)
Diolah dari artikel tayang di Tribun-Medan.com