Berita Viral

Tragis! Gegara Pegang Tiang Lampu saat Banjir, Bocah 13 Tahun di Kudus Tewas Tersengat Listrik

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi anak tersengat listrik di tiang lampu turut jalan Desa Gulang, Kecamatan Mejobo Kudus

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragis, satu anak meninggal dunia akibat tersengat listrik di Kudus, Jawa Tengah.

Awalnya korban bermain bersama temannya di jalanan area persawahan, namun kemudian anak itu memegang tiang lampu yang membuatnya tersengat listrik.

Korban pun kemudian ditemukan oleh warga dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri.

Baca juga: INNALILLAHI! Niat Pasang Tenda Nikah Berujung Tragis, 4 Buruh di Muna Tersengat Listrik, 1 Tewas

Peristiwa itu terjadi di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo Kudus, pada Jumat (15/3/2024).

Saksi mata dari warga sekitar menyatakan bahwa saat itu mereka melihat sekelompok anak bermain di jalan area persawahan yang terendam banjir dan meminta tolong.

Salah seorang warga datang langsung untuk menolong dengan menggunakan sebatang kayu untuk melepaskan genggaman tangan anak yang tersengat listrik pada tiang lampu.

Lokasi anak tersengat listrik di tiang lampu turut jalan Desa Gulang, Kecamatan Mejobo Kudus (TribunJateng)


"Iya, ada anak-anak minta tolong, lalu saya membantu. Ternyata ada satu anak yang kesetrum, jadi saya langsung membantunya dengan menggunakan bambu," ucapnya.

Setelah berhasil menolong anak tersebut, dia membawanya ke tempat yang lebih kering di pinggir jalan.

"Setelah ditolong, kedua anak itu dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. Mereka kesetrum saat menyentuh tiang lampu," tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Mejobo, AKP Rusmanto, membenarkan adanya kejadian tersebut pada Jumat (15/3/2024).

Dua anak yang tersengat listrik adalah FLK (13) dan R (13). Kedua anak tersebut langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, FLK dinyatakan meninggal dunia, sedangkan R berhasil selamat.

"Saya mengimbau kepada masyarakat di Kecamatan Mejobo, khususnya dalam situasi banjir ini, agar tidak bermain-main dan selalu berhati-hati saat melintasi jalan. Karena genangan air di Mejobo masih cukup tinggi," tandasnya.

Dilaporkan bahwa pada hari yang sama, Jumat (15/3/2024), di Kecamatan Mejobo Kudus, terjadi lima kematian, satu di antaranya seorang perempuan di Desa Temulus yang meninggal terseret banjir saat bersepeda, dan tiga santri dan pelajar di Desa Kirig yang tenggelam setelah bermain di banjir, serta satu laki-laki yang tersengat listrik setelah bermain di banjir.

Ilustrasi korban kesetrum listrik. (Safetynewsalert.com)

DETIK-DETIK Pasutri Terjang Banjir di Mojokerto Tewas Tersengat Listrik:Tetangga Syok Dengar Jeritan

Pasutri di Mojokerto, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan tersengat arus listrik saat menerjang banjir.

Kondisi korban pun cukup memprihatinkan dipenuhi dengan luka bekas sengatan listrik.

Korban tewas ditemukan oleh tetangganya yang sempat mendengar jeritan. Jeritan tersebut diketahui berasal dari korban.

Pasangan suami istri asal Kota Mojokerto, Jawa Timur, meninggal dunia akibat tersengat listrik saat melintas di sebuah gang yang digenangi air.

Keduanya diduga meninggal akibat terkena sengatan listrik saat melewati bagian jalan di antara 2 tiang yang berada di tepi jalan.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan permukiman penduduk di Lingkungan Mentikan Gang 1, Kelurahan Mentikan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Baca juga: ASTAGA! Lagi Panen Sawit, Pria di Sumut Mendadak Kejang & Kaku Tersengat Listrik:Tewas Pegangi Egrek

Baca juga: DETIK-DETIK Tangan Pria Bocor Tersengat Kabel hingga Tergantung Tiang Listrik: Tewas, Sesak Napas

Kejadian nahas ini terjadi pada Jumat (22/12/2023) petang.

"Sekitar jam 5 tadi kejadiannya," kata Ahmad Fahrurozi Rifqi (19), salah satu saksi mata, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat malam.

Dia mengungkapkan, sebelum peristiwa itu terjadi, lingkungan padat penduduk itu dilanda hujan hingga menyebabkan banjir.

Saat hujan mulai reda, motor Honda Scoopy warna merah dengan nomor polisi S 6541 SI yang ditumpangi 2 orang melintas di jalan tersebut.

Rifqi yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian mengaku sempat berpapasan dengan pengendara motor Scoopy tersebut. 

ILUSTRASI korban tewas terseterum listrik (TribunPantura)

Namun saat sampai di rumah dan hendak memarkir motornya, tiba-tiba terdengar teriakan dari tetangganya.

Ia pun mendekati sumber teriakan itu dan mendapati 2 pengendara motor yang sempat berpapasan dengan dirinya telah tergeletak di jalan.

Salah satu jenazah korban tergeletak di antara tiang listrik dan tiang PJU yang berada di gang tersebut.

Rifqi menduga, keduanya tersengat listrik akibat memegang salah tiang hingga akhirnya meninggal di lokasi.

"Sepertinya waktu lewat, mereka memegang tiang (PJU) terus kena sengat listrik. (Korban) dua orang, mereka suami istri," ungkap dia.

Baca juga: Seorang Ayah Tewas Tersengat Listrik setelah Mati-matian Selamatkan 4 Anaknya Main di Air Mancur

ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi (Tribun)

Kapolsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kompol Maryoko mengungkapkan, kedua korban adalah pasangan suami istri. 

Keduanya adalah Ahmad Sahid (58) dan Suprapti (58), warga Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon.

Maryoko membenarkan dugaan awal pasutri tersebut meninggal akibat tersengat listrik.

"Dugaan awal dari pemeriksaan medis dan keterangan saksi di TKP, korban diduga meninggal akibat tersengat aliran Listrik," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Maryoko mengatakan, kedua jenazah telah dievakuasi ke RSUD Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.

Pihaknya juga telah menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Insiden ini sempat membuat warga setempat geger.

(TribunNewsmaker.com/TribunJateng)