Sementara itu, pull marketing betujuan untuk membuat konsumen secara aktif mencari produk dan membuat pengecer menyimpan produk sebagai respons terhadap permintaan konsumen langsung.
Selain itu, perbedaan push marketing dan pull marketing juga dapat dilihat dari interaksi pelanggan.
Interaksi pelanggan pada push marketing lebih sering bersifat satu arah, dengan fokus pada penjualan dan promosi.
Sementara itu, pada strategi pull marketing terdapat lebih banyak kesempatan untuk interaksi dua arah antara merek dan pelanggan, terutama melalui media sosial dan platform digital lainnya. (Fadila Rosyada Hariri, Serafica Gischa/Kompas.com)