Doa Meluluhkan Hati

5 Cara Ajarkan Etika ke Anak Plus Doa Meluluhkan Hati, Dijamin Buah Hati Lebih Beradab & Gak Nakal

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Mengajarkan Anak Adab dan Akhlak

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah lima cara ampuh mengajarkan etika pada anak disertai doa meluluhkan hati, dijamin anak menjadi lebih beradab dan gak nakal.

Mengikuti lima cara ampuh ini disertai membaca doa meluluhkan hati, maka bukanlah hal yang sulit untuk menjadikan buah hati lebih beretika.

Oleh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkanlah dengan benar diiringi memanjatkan doa meluluhkan hati.

Dengan begitu, anak yang awalnya nakal menjadi penurut dan beretika serta lebih beradab.

Adab maupun etika harus diajarkan pada anak sebagai dasar pondasi menjalani kehidupannya mendatang.

Terkadang orangtua mengalami stres karena anak berubah menjadi nakal atau tidak punya adab.

Maka dari itu, simak artikel ini hingga tuntas dan ikuti cara jitu mengajarkan etika pada anak berikut ini disertai dengan doa meluluhkan hati.

Baca juga: 5 Cara Bijak Menyikapi Orangtua yang Menuntutmu agar Cepat Nikah Disertai Doa Meluluhkan Hati

Ilustrasi ibu memarahi anak bandel dan tak memiliki etika (NET)

1. Ajarkan etika dasar

Anda bisa mulai mengajarkan sopan santun kepada anak dengan etika dasar, yakni mengucapkan kata ‘tolong’, ‘terima kasih’, dan ‘maaf’ setiap ia meminta dan menerima bantuan atau melakukan kesalahan.

Anda bisa mulai mengajarkan tiga kata penting ini sejak anak sudah mulai berbicara.

Mungkin butuh waktu hingga anak bisa secara otomatis mengingat dan menggunakan ketiga kata ini.

Namun, tetap ajarkan ia dengan penuh kesabaran dan jangan bosan untuk mengingatkan anak.

Baca juga: Deretan Elite Politik yang Kritik Etika Gibran saat Debat Cawapres, Disebut Terkesan Melecehkan

2. Ajarkan konsep berbagi

Pada usia 2 tahun, anak biasanya sudah mulai memahami konsep berbagi, meski belum tentu melakukannya dengan senang hati.

Anda bisa mengajarkan anak dengan cara memberikannya dua mainan serupa.

Halaman
1234