TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ada sejumlah menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituding ikut terlibat dalam kemenangan capres 02 Prabowo-Gibran.
Hal ini disampaikan oleh tim hukum Anies Baswedan-Cak Imin, Bambang Widjojanto, dalam sidang perdana sengketa Pilpres 2024 pada Rabu (27/3/2024).
Disebutkan oleh Bambang, Presiden Jokowi menggunakan aparat negara demi memenangkan Prabowo-Gibran.
Bahkan Jokowi dianggap telah menggunakan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Intelijen Polri untuk mendapatkan informasi mengenai partai politik.
"Selain menggunakan BIN sebagai upaya untuk memenangkan kontestasi, Presiden Jokowi juga ternyata menggerakkan atau membiarkan beberapa anggota menteri kabinet terlibat dalam kampanye paslon 02, serta pejabat negara lainnya," ujar Bambang.
Bambang lantas merincikan siapa saja menteri yang dianggapnya terlibat dalam kemenangan Prabowo-Gibran:
1. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan dianggap berkali-kali melakukan kampanye menggunakan fasilitas negara.
2. Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto
Menurut temuan tim hukum AMIN, Airlangga Hartanto melakukan politisasi bansos kepada warga Mandalika.
Dia juga meminta masyarakat untuk mengucapkan terima kasih ke Jokowi.
Baca juga: Stop Dulu! Hakim Sidang Sengketa Pilpres Minta Video Presiden Jokowi Diduga Cawe-cawe Dihentikan
3. Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut dianggap telah memberikan dukungannya ke paslon 02.
Hal ini terlihat di sejumlah media dan platform di media sosial.
4. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia