- Khauf min Allah (Takut kepada Allah): Ini adalah rasa takut yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim, yaitu takut kepada hukuman dan azab Allah jika melanggar perintah-Nya.
- Khauf min al-Dhunub (Takut akan Dosa): Rasa takut ini adalah takut akan dosa-dosa yang telah dilakukan dan konsekuensinya di akhirat.
- Khauf min al-Nafs (Takut akan Diri Sendiri): Rasa takut terhadap kelemahan diri sendiri dan kemungkinan terjerumus dalam dosa.
- Khauf min al-Tujjar (Takut akan Dosa-dosa Tersembunyi): Rasa takut terhadap dosa-dosa yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tidak terlihat oleh manusia, tetapi diketahui oleh Allah.
5. Ketika seseorang memiliki sifat raja’ maka ia akan bersemangat untuk menggapai rahmat Allah Swt. yang Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Penyayang. Meskipun bergelimangan dosa, rasa optimis mendapat ampunan Allah Swt. tetap ada dalam hatinya. Namun perlu diingat bahwa sifat raja’ ini harus bersanding dengan sifat khauf. Jelaskan dampak positif bersandingnya sifat khauf dan raja’ dalam diri seseorang!
Jawaban : Dampak Positif Bersandingnya Sifat Khauf dan Raja' dalam Diri Seseorang:
- Keseimbangan: Bersandingnya khauf dan raja' menciptakan keseimbangan dalam hidup seseorang. Khauf mendorong untuk menjauhi dosa, sedangkan raja' memotivasi untuk berharap kepada ampunan Allah.
- Ketaqwaan: Khauf mendorong seseorang untuk meningkatkan ketaqwaan dan menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama.
- Pengampunan: Raja' menjadikan seseorang optimis mendapatkan pengampunan Allah, yang menciptakan rasa lega dan damai dalam hati.
- Kesungguhan dalam Ibadah: Kombinasi khauf dan raja' membuat seseorang lebih tekun dalam ibadah, karena dia berusaha untuk menghindari dosa dan berharap kepada Allah untuk pengampunan dan rahmat-Nya.
(TribunPontianak.co.id/Madrosid)