Termasuk Jocelyn Peters, seorang guru wanita yang bekerja di sekolah yang sama.
Setelah beberapa waktu berzina, Ms. Jocelyn melakukannya hamil dan memberi tahu Cornelius.
Namun, dia tidak ingin mengambil tanggung jawab jadi dia menyarankan kekasihnya untuk melakukan aborsi.
Ketika Nona Jocelyn menolak, Cornelius berencana membunuh kekasihnya untuk mencegahnya memiliki anak.
Cornelius mempekerjakan Phillip Cutler dengan bayaran $2.500 (hampir 62 juta VND dengan nilai tukar saat ini) untuk membantu membunuh Jocelyn.
Baca juga: Wanita Selingkuh dengan Bosnya, Panik Saat Hamil Karena Baru Sekali Tidur Bersama, Ini Reaksi Bos
Pada tanggal 29 Februari 2016, sekitar 3 jam sebelum kejadian, Phillip dan pria ini menyetujui kesepakatan itu
baik.
Seminggu kemudian, Cornelius mengirimkan paket berisi uang ke negara bagian Oklahoma, tempat Phillip berada.
Cornelius mencuri uang ini dari sekolah dan menggunakan alamat sekolah sebagai alamat pencatatan pada paket itu.
Pada tanggal 21 Maret 2016, Phillip tiba di St.Louis dan tinggal bersama Cornelius.
Cornelius naik kereta ke Chicago untuk mencoba menciptakan alibi.
Sebelum pergi, Cornelius memberi kunci mobil dan kunci apartemen Jocelyn untuk Phillip.
Saat fajar tanggal 24 Maret 2016, Phillip melaju Apartemen Nona Jocelyn, membuka pintu dan melihatnya
tidur di tempat tidur.
Dirinyamembungkamnya dan kemudian menggunakan pistol untuk menembak kepalanya yang menyebabkan dia mati di tempat.
Pada saat itu, Jocelyn baru berusia 30 tahun dan sedang mengandung anaknya Kornelius sampai minggu ke-27.
Setelah selesai, Cornelius kembali naik kereta St. Louis kemudian langsung menuju apartemen kekasihnya.
Baca juga: 2 Bulan Setelah Melahirkan, Istri Syok Tahu Rahasia Busuk Suami, Selingkuh dengan 6 Wanita Sekaligus