Selebgram

Santainya Wajah Pengasuh Anak Aghnia Saat Ditanya Penyebab Wajah Cana Lebam, Beralasan Jatuh

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suster pelaku penganiaya anak Emy Aghnia Punjabi menjawab santai saat ditanya kenapa wajah anak sang selebgram sampai lebam

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Santainya wajah pengasuh anak selebgram Aghnia Punjabi saat ditanya penyebab anaknya yang berinisal CA (3) lebam.

Tampaknya tak tahu ada CCTV, pengasuh dengan inisial IPS (27) itu dengan santai menjawab hanya terjatuh.

Namun, Aghnia Punjabi masih tak kuasa menahan sedih setelah melihat rekaman CCTV di kamar putrinya.

Aghnia masih dilanda trauma karena melihat anak kandungnya mengalami luka lebam di bagian wajah dan telinga.).

IPS menganiaya gadis kecil itu di Perum Permata Jingga, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.18 WIB atau saat jam sahur.

Baca juga: Mengapa Si Suster Sampai Hati Hajar Anak Emy Aghnia Sampai Bonyok? Awalnya Jengkel Karena Ngeyel

Saat kejadian, Aghnia tengah berada di luar rumah.

Betapa terkejutnya Aghnia ketika sampai di rumah melihat anaknya menderita luka lebam.

Sontak Aghnia menanyakan penyebab CA menderita lebam.

Dengan santai, IPS menjawab jika CA cedera akibat jatuh dari tempat tidur.

Cara Sadis Suster Bikin Anak Aghnia babak belur, wajah korban disiram pakai minyak kutus-kutus, polisi sampai tak tega lihatnya (Instagram Aghnia)

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

"Jadi perkara ini berawal dari informasi suster kepada orang tua korban di mana anaknya mengalami cedera, akibat jatuh ada memar di bagian mata sebelah kiri dan kening bagian tengah atas," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com, Sabtu (30/3/2024).

"Pada saat dikirim foto kepada orang tua korban, muncul kecurigaan sehingga orang tua korban membuka DVR CCTV yang ada di dalam kamar," sambungnya.

Setelah menaruh curiga kepada IPS, Aghnia pun mengecek rekaman CCTV di dalam kamar sang putri.

Dari situ, lanjut Budi, diketahui adanya tindakan kekerasan terhadap korban. 

Suster pengasuh tersebut memukul, menjewer, mencubit, bahkan menindih korban.

Halaman
123