Ada Artis yang Siap Nyusul Harvey Moeis Jadi Tersangka Korupsi Timah, Nama Sudah Dikantongi

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akan ada tersangka baru setelah Harvey Moeis di kasus korupsi tata niaga timah, dan itu adalah seorang artis.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus korupsi yang menyebabkan Harvey Moeis istri Sandra Dewi jadi tersangka, belum terhenti.

Harvey Moeis menjadi tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Bangka Belitung.

Dari perkembangan kasus tersebut, disinyalir bakal ada tersangka baru lagi.

Diketahui, kini sudah ada 16 tersangka yang sudah ditahan Kejaksaan Agung.

Pihak Kejagung pun disebut sudah mengantongi nama-nama pesohor yang bakal jadi tersangka baru dalam kasus korupsi tata niaga komoditi timah.

Ketua Umum Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna mengatakan, nama-nama calon tersangka baru ini beberapa di antaranya merupakan artis ternama di Indonesia.

"Dengan keterlibatan Harvey Moeis, Helena Lim, beberapa orang berikutnya katanya dari Kejaksaan Agung ada pesohor juga yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Hanifa dalam video yang tersebar di Instagram, dikutip dari Bangka Pos pada Rabu (3/4/2024).

"Tambahan tersangka dari informasi dari Kejaksaan Agung ada enam lagi tersangka," lanjutnya.

Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana.

Baca juga: Foto Suasana Rumah Harvey Moeis Digeledah, Keberadaan Sandra Dewi Jadi Pertanyaan, Ini Kaya Kejagung

Ia menyebut terbongkarnya kasus mega korupsi yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun ini berkat keberanian dari Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

"Masyarakat harus bersyukur dengan hasil kerja ini, Rp271 triliun itu besar banget nilai kerugiannya bagi generasi mendatang," buka Ketut dalam program Sapa Indonesia Petang, KompasTV, Jumat (29/3/2024).

"Ada 16 tersangka di sini, dan yang perlu disoroti adalah bukan lamanya kasus ini dibongkar, tapi ini adalah kebangkitan dan keberaniannya ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung yang melahap kasus-kasus kakap sehingga ini akan berdampak luas kepada tambang emas, nikel, batubara, Jiwasraya, Asabri, Garuda. Kita sudah sidangkan semua, ini kita sikat semua," tegas Ketut.

Menurutnya, dalam penanganan kasus ini butuh strategi, butuh pendalaman, dan butuh konfrontasi ke depannya dari orang-orang yang sudah diperiksa.

Terdapat 148 saksi yang sudah menjalani pemeriksaan oleh Kejagung.

"Sangat mungkin bertambah kok, tersangkanya. Kita tetap bekerja sesuai dengan harapan masyarakat, orang yang patut bertanggung jawab, akan kita ungkap. Jadi tidak ada tebang pilih," bebernya.

Halaman
12