"Saat ini ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat yang meninggal dunia itu dari grandmax dan kemudian dua luka berat dari bus," kata Wirdhanto.
Wirdhanto lalu menegaskan penumpang Grandmax tidak ada yang selamat.
Pantauan TribunBekasi.com, kondisi bus alami kerusakan pada bagian depan ringsek dan bodi samping kiri rusak hingga sejumlah kaca pecah.
Sementara dua minibus kondisinya rusak parah hingga hangus terbakar.
Polisi mengevakuasi 12 kantong jenazah ke mobil ambulans.
Baca juga: Hanya Selang 1 Jam, 2 Kecelakaan Terjadi di Tol Ngawi Tewaskan 2 Pemudik, Penumpang Lain Terguling
Diduga, penyebab kecelakaan akibat sopir mengantuk sehingga kendaraannya dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang ada di lajur contraflow masuk ke jalur berlawanan hingga menabrak kendaraan minibus lain dan bus.
Benturan cukup kencang membuat kendaraan terbakar.
Hingga pukul 09.30 WIB, petugas kepolisian, Damkar Karawang, Jasa Marga masih melakukan evakuasi.
Sementara ini rekayasa lalu lintas contraflow dihentikan sementara.
Kronologi
Kecelakaan beruntun terjadi di jalur contra flow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan bus dan dua kendaraan yang merupakan mobil pribadi.
Dua mobil yang berisi diduga pemudik tersebut bahkan sampai terbakar hebat, api membumbung tinggi.
Berdasarkan keterangan yang dilansir Kompas TV, kecelakaan itu diduga salah satu sopir mobil mengantuk.
Kecelakaan itu bermula ketika sebuah mini bus dari arah Jakarta ke arah timur melalui jalur contra flow di KM 58.