Ramadhan 2024

Arti Kata Minal Aidin Wal Faizin yang Sering Diucapkan Saat Idul Fitri, Lafalkan dengan Benar

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kata-kata selamat Hari Raya Idul Fitri 2024. Arti kata Minal Aidin Wal Faizin yang sering diucapkan pada Hari Raya Idul Fitri, lafalkan dengan benar.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Arti kata Minal Aidin Wal Faizin yang sering diucapkan pada Hari Raya Idul Fitri, lafalkan dengan benar.

Meskipun sering diucapkan pada momen Hari Raya Idul Fitri, namun tak sedikit yang belum tahu arti kata ini.

Minal Aidzin Wal Faizin berasal dari Bahasa Arab yang populer dilafalkan oleh orang Indonesia.

Lantas, apa arti Minal Aidin Wal Faizin sebenarnya?

Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Khasan Ubaidillah mengatakan, banyak yang mengira ucapan Minal Aidin Wal Faizin adalah kata permintaan maaf.

Melalui program OASE di YouTube Tribunnews.com, Khasan mengatakan, ucapan Minal Aidin Wal Faizin adalah sebuah doa.

Arti kata Minal Aidin Wal Faizin adalah agar kita menjadi bagian orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik.

Baca juga: Kumpulan Kata-kata Sungkem Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024 Bahasa Jawa yang Mudah Dihafalkan

"Sebenarnya kalau kita tarik dari Minal Aidin Wal Faizin, adalah doa agar kita menjadi bagian orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik."

"Kembali menjadi orang yang lebih baik, kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah kita, dan semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung di kemudian hari."

"Makanya, memang ucapan ini dengan kata sambung yang sering dipakai, seolah-olah artinya adalah mohon maaf lahir dan batin," kata dia.

Ilustrasi Idul Fitri 1445 Hijriyah. (Freepik.com)

Khasan kemudian menambahkan, di masa sahabat Nabi, ucapan Idul Fitri selalu diiringi dengan doa.

Doa yang dimaksud adalah Taqobalallahu Minna Wa Minkum Taqobbal Ya Karim.

Setelah mengucapkan kata Taqobalallahu Minna Wa Minkum Taqobbal Ya Karim, disambung dengan ucapan Wa Ja'alanaallaahu Wa Iyyaakum Minal 'aaidin Wal Faaiziin.

"Sering disebutkan bahwa Taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim. Ini sebenarnya yang sering."

"Kemudian disambung wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin. Nah inilah kata panjangnya yang sebenarnya kalau kita tarik," ujar Khasan.

Halaman
12