TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral anak Camat Wanayasa Kabupaten Purwakarta Diaudin yang bernama Syifa mengaku jadi korban penipuan ibu anggota polisi di Bandung.
Ibu anggota polisi di Bandung tersebut tak lain adalah mertuanya sendiri, karena merasa ditipu akibat mahar emas palsu.
Sarjana Administrasi Bisnis Unpad jadi viral setelah mengaku menjadi korban penipuan ibu mertuanya sendiri.
Kini, anak Pak Camat itu gugat cerai sang suami.
Syifa menikah dengan seorang anggota polisi pada tahun 2021 silam.
"Polisi di Polrestabes Bandung. Bagian Jatanras Reskrim," kata Syifa kepada Dedi Mulyadi.
Baca juga: Trauma Kehilangan Keluarga, Polisi Beri Pendampingan Psikologis ke Keluarga Korban Tol Cikampek
Syifa menikah setelah tiga tahun lebih bertunangan.
Saat menikah suaminya memberi mas kawin berupa 10 gram emas.
Menurutnya mas kawin tersebut dibeli oleh ibu mertuanya.
"Gak (dicek), percayain ke mamahnya, mamahnya beli, aku juga baru lihat fisiknya pas ijab kabul," kata Syifa.
"Aku gak ada curiga sama sekali," tambahnya.
Kejanggalan mulai timbul ketika Syifa sudah menjalani biduk rumah tangga dengan anggota Jatanras Reskrim Polrestabes Bandung tersebut.
Setiap kali meminta surat dari emas itu, ibu mertuanya selalu mengelak.
"Diminta suratnya terus kok gak dikasih terus, pas diminta gak ada suratnya," katanya.
Sepulang dari imunisasi anak, Syifa kemudian menyempatkan waktu ke toko emas mengecek kalung pemberian suaminya.
"Ternyata gak ada kadar emasnya sama sekali," katanya.
"Aksesoris kategorinya," tambah Syifa.
Baca juga: Gaya Hedon Vebi Berbie Selebgram Gresik, Pingsan Saat Ditangkap Atas Penipuan Investasi Bodong 4,8 M
Sebagai seorang istri yang baik Syifa menyambungkan masalah ini pada sang suami.
Suaminya kemudian mempertanyakan temuan ini langsung pada ibunya.
Meski sudah terkonfirmasi, namun ibu mertua Syifa masih tetap mengelak.
Ia berdalih bahwa mas kawin tersebut adalah emas muda.
"Suami meneruskan ke mamahnya dulu. Katanya, 'ini emas asli a tapi emas muda berapa karat gitu'," kata Syifa.
Ibu mertua masih terus mengulang demi meyakinkan Syifa.
Sampai kemudian emas palsu itu diambil kembali.
Baca juga: Nasib WNI Korban Sindikat Penipuan di Myanmar, Jika Tidak Ada Uang Tebusan, Pelaku Ancam Membunuh
"Pokoknya meyakinkan berbulan-bulan sampai mamahnya 'udah siniin aja sama mamah aja kalau mau dijual ke tokonya'," kata Syifa.
Karena tak kunjung ada hasil yang pasti, Syifa meminta mas kawinnya dikembalikan.
"Syifa minta dikembaliin, dicek ke toko lain emang gak ada sama sekali juga," katanya.
Sampai kemudian suami menagih sendiri ke ibunya untuk mengembalikan emas asli.
"Suami nagih-nagih ke mamahnya biar dibalikin gitu emasnya dengan yang asli. Dikembaliin lah yang asli tapi emas muda," kata Syifa.
Sampai hari ini cerita Syifa mendapat mas kawin palsu dari polisi Bandung menjadi viral di media sosial.
Sayangnya hingga kini TribunnewsBogor.com belum mendapat konfirmasi dari pihak suami maupun Jatanras Reskrim Polrestabes Bandung.
(Tribunnewsmaker.com/TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)