“Tabe yang blng tetangganya nda peka , kita sebagai tetangga taunya istrinya pergi krna nda tahan sama pelaku dan kluarga dari pihak korban tidak ada sama skli yang datang cari dan setelah kejadian pelaku smpt tinggal bberapa bulan drmhnya trus dia prgi dri rmhnya dan dikontrakkan itu rumahh smpe saat ini terakhir kali org yg kontrak ini baru” kluar sekitaran 3 bulan yang lalu , jadi klo ada yg blng knp tetangganya nda peka ini itu , mohon maaf kita sebagai tetangga btl” tidak ada yang curigaa krna saya sndiri smpt masuk ke situ rmh sma tetangga yg lain untuk bersihkan setelah pelaku nd tinggal lagi disituu krna mau dikontrakkan dan pengakuan org yg kontrak tidak ada sma skli kecurigaan di itu rmh jd btl” ini cmn anknya yg jdi saksi mataa,” tulis akun Instagram @rinaalee15.
Baca juga: Teka-teki Kerangka Wanita Dicor di Tembok Rumah, Ternyata Ulah Suami 2 Tahun Lalu, Karena Asmara?
Sementara itu, pengontrak juga tak mengalami kejadian apa-apa selama mengontrak di rumah itu.
Namun Rina menyebut jika anak dari keluarga yang mengontrak rumah itu biasa melihat hantu.
Dilansir dari Kompas.com, pelaku memang memiliki sifat temperamental.
Tetangga korban yang bernama Sahari (45) mengatakan jika korban sering dipukuli saat cekcok.
Namun tak sampai terjadi pembunuhan.
Pelaku H sendiri sudah ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Makassar.
Pelaku menyembunyikan pembunuhan ini dengan mengatakan jika sang istri lari dengan laki-laki lain.
Namun, anak pelaku akhirnya mengaku jika ibunya dianiaya sampai mati pada 2018 lalu.
Saat itu, anak korban VI masih duduk di kelas iV SD.
Hal ini diungkap oleh Kapolda Sulses, Irjen Pol Andi Rian Djajadi.
"Karena selama ini informasi setelah kita dalami istrinya katanya lari dengan laki-laki lain, ternyata dari keterangan si anak bahwa ibunya bukan lari tapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya 2018, kalau kita hitung berarti sudah 6 tahun," kata Andi, kepada awak media usai mendatangi TKP.
Baca juga: Sosok Mayat Ditemukan Kondisi Dicor di Blitar, Ternyata Istri dari Pemilik Rumah Terdahulu, Dibunuh?
VI mengaku saat itu dia baru pulang sekolah dan melihat mamanya terbaring di lantai.
Wajah ibunya sudah bengkak hingga VI hampir tak mengenali wajah ibunya.
VI pun melihat jenazah ibunya terbaring di lantai sampai 2 hari.