Setiap minggu, Abdurrachim selalu mengirim kodok ke Surabaya sebanyak 3 kuintal atau 300 Kg.
Baca juga: Kisah Wanita Mantan Buruh Pabrik Jadi Miliarder, Sediakan Sendiri Mahar Pernikahannya Rp65 Miliar!
Harga satu kuintal kodok saat itu mencapai Rp 55.000.
Itu berarti dalam seminggu ia bisa memegang uang Rp 165.000.
Di tahun 1975, uang ratusan ribu sangatlah besar, mengingat kisah ini terjadi pada tahun itu.
Karena kesuksesannya, Abdurrachim tak lagi tidur di emperan.
Bahkan banyak orang yang menjulukinya sebagai miliarder.
Dari hasil penujualan kodok, Abdurrachim berhasil membeli sawah seluas 3 hektar, sepeda motor, serta rumah.