TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah lima trik jitu bagi mahasiswa saat menghadapi dosen killer dan hobi ghosting atau menghilang disertai doa meluluhkan hati, skripsi dijamin langsung ACC.
Mengikuti lima trik jitu tersebut disertai membaca doa meluluhkan hati, maka bukanlah hal yang sulit untuk menyelesaikan skripsi dengan cepat meski mendapatkan dosen killer.
Oleh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkanklah lima trik jitu tersebut diiringi memanjatkan doa meluluhkan hati,
Tak perlu khawatir, segeralah hapus ketakutanmu menghadapi dosen pembimbing killer dan mengikuti lima tips ampuh berikut ini.
Dengan begitu kamu akan segera melaksanakan sidang skripsi dan lulus dari dunia perkuliahan.
Pada dasarnya, masing-masing dosen memiliki karakteristik dan sifat masing-masing, biasanya mahasiswa suka membaginya ke beberapa golongan, ada golongan dosen santai, dosen galak, dosen baik, dosen cuek dan masih banyak lainnya.
Baca juga: 7 Cara Hadapi Orang yang Membenci Kita Haters, Bacakan Doa Meluluhkan Hati Ini: Langsung Takluk!
Jika kamu kebetulan mendapat dosen pembimbing yang baik, maka kamu tidak perlu khawatir karena selama proses skripsimu pasti akan dibantu dan dituntun sampai kamu selesai.
Lain halnya jika kamu mendapat dosen yang cuek atau galak. Kamu bisa mengalami kesulitan karena kamu bingung bagaimana cara untuk menghadapinya.
Baca juga: ASTAGA Ketahuan Ortu Bohong? Ini 4 Trik Jitu Mendapatkan Maaf dari Anak Disertai Doa Meluluhkan Hati
Baca juga: Galau Diselingkuhi? Ini 5 Tips Obati Sakit Hati, Doi Bakal Nyesel, Dilengkapi Doa Meminta Kesembuhan
Berikut lima tips ampuh menghadapi dosen pembimbing yang killer disertai dengan doa meluluhkan hati.
1. Menghubungi Dosen dengan Sopan
Saat baru pertama kali ingin menghubungi dosen pembimbing memang perasaan takut bisa muncul.
Satu hal yang harus kamu ingat adalah untuk selalu berbicara sopan saat menghubungi dosen karena saat pertama akan menjadi first impression.
Kamu harus sadar waktu saat ingin menghubungi, bisa disesuaikan dengan jam kuliah dan sesuai dengan keperluan saja, jangan terlalu sering.
Selalu ingat untuk mengucapkan salam dan berikan identitasmu lalu tujuan kamu menghubungi dosen tersebut, menggunakan bahasa formal dan diakhiri terima kasih.
Hal ini juga tetap harus kamu terapkan sampai seterusnya.