Pilkada 2024

Bacagub Ahmed Zaki Siapkan Strategi Ini Demi Menangkan Pilkada Jakarta 2024, Bakal Berhasil?

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacagub Ahmed Zaki siapkan strategi ini demi menangkan Pilkada Jakarta 2024

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta dari Golkar, Ahmed Zaki Iskandar siapkan strategi khusus jelang Pilkada 2024 mendatang.

Terkini Ahmed Zaki Iskandar terus menjalin komunikasi politik dengan berbagai parpol.

Diketahui, tak hanya dengan parpol dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta itu juga menjalin komunikasi dengan parpol yang dalam Pilpres 2024 lalu berbeda kubu dengan partainya.

Baca juga: Teka-teki Kabar Sri Mulyani Diusung PDIP Maju Pilkada DKI, Benar atau Tidak? Ini Kata Staf Menkeu

Bahkan, nama Zaki masuk dalam taaruf politik yang digelar PKB untuk menjaring nama yang akan diusung di gelaran Pilkada Jakarta 2024.

"Sedang konsolidasi internal dan komunikasi dengan parpol mitra di Jakarta. Silaturahmi juga dengan PKB, PPP dan Gelora," kata Zaki saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

Ke depan, Zaki mengaku juga akan terus berkomunikasi dengan berbagai partai lainnya, termasuk PKS yang kini menjadi pemenang di Jakarta berdasarkan hasil Pileg 2024.

"Dan juga (akan) hadir di berbagai acara-acara dan undangan-undangan masyarakat," kata Zaki.

Golkar beri sinyal kuat usung Ahmad Zaki di Pilgub DKI (TribunTimur)

Baca juga: PDIP Beri Sinyal Usung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tawarkan Daftar Penjaringan Calon Gubernur

Diketahui, Zaki Iskandar menjadi satu dari tiga nama internal yang direkomendasikan Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Dua nama lainnya yakni eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan pengusaha Erwin Aksa.

Terkait siapa yang nantinya resmi diusung Golkar untuk Pilkada Jakarta, Zaki menegaskan hal itu merupakan kewenangan DPP Golkar.

Saat ini, ketiga nama yang direkomendasikan oleh DPP Golkar itu masih diberi waktu sampai akhir Juli untuk terus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya di Jakarta.

"Nah kami diberikan tugas untuk dalam kurun waktu sampai akhir Juli nanti, bagaimana kerja politik meningkatkan popularitas dan elektabilitas di tengah masyarakat,"

"Strateginya ya macam-macam lah dan masing-masing. Kalau saya kan kunjungan langsung ke masyarakat, kemudian sekarang komunikasi dengan mitra partai politik, itu kan bagian dari strategi juga," ujar Zaki beberapa waktu lalu.

Erwin Aksa dan Ridwan Kamil jadi kandidat Partai Golkar untuk sama-sama maju Pilgub DKI Jakarta di PIlkada 2024. (Dok Pribadi Erwin Aksa | WartaKota/Yulianto)

Elektabilitas Ridwan Kamil, Ahmed Zaki & Erwin Aksa di Pilkada 2024, Pertarungan Menuju Pilkada DKI

Partai Golkar telah menetapkan tiga nama sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024.

Mereka adalah Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil dan Erwin Aksa.

Sebelumnya, Golkar telah mengadakan pertemuan dengan para calon kepala daerah yang terekomendasikan.

Agenda pertemuan itu adalah untuk pengarahan, berlangsung di kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat Sabtu (6/4/2024).

Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil dan Erwin Aksa sama-sama masuk list undangan, namun dua dari tiga sosok itu tak hadir.

Padahal, ketiganya menjadi kandidat untuk ajang Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, jika hal itu akan dilihat kembali setelah keluar survei terlebih dahulu.

"Tentu nanti kita lihat survei terakhir seperti apa, dan juga koalisi partainya seperti apa," tutur Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto menyampaikan, jika sosok Ridwan Kamil sedang berada di luar negeri.

"Ada tugas di luar negeri," kata Airlangga.

Namun, Airlangga enggan membeberkan kegiatan Ridwan Kamil di luar negeri, dirinya hanya menyampaikan jika ditugaskan oleh partainya.

Baca juga: Ridwan Kamil hingga Keponakan Jusuf Kalla, Kandidat dari Golkar yang Siap Maju Pilgub DKI Jakarta

"Ditugaskan oleh Golkar dan ditugaskan oleh keluarga Pak Ridwan Kamil," imbuhnya.

Sementara istri Ridwan Kamil, yakni Atalia Praratya hadir dalam acara pengarahan tersebut.

Ridwan Kamil disebutkan akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Airlangga Hartarto mengatakan dirinya menunggu Ridwan Kamil untuk sampai Jakarta.

Menurut Airlangga, nantinya hal tersebut akan ia tanyakan langsung kepada Ridwan Kamil, mengingat dia punya dua tiket, satunya ikut Pilkada Jawa Barat.

"Pak Ridwan lagi on the way ke Jakarta. Kita tunggu sampai pak Ridwan sampai ke Jakarta. Baru kita tanyakan," kata Airlangga.

Ahmed Zaki Yakin Lampaui Ridwan Kamil

Zaki mengaku, meski ada dua nama lain yang bakal diusung, tapi ia tetap berhubungan baik dengan Ridwan Kamil dan Erwin Aksa.

"Oh engga masalah, semua kader Golkar," kata Zaki saat ditemui di DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat belum lama ini.

Menurut Zaki, dirinya, Ridwan Kamil dan Erwin Aksa bakal menjalani survei sebanyak tiga kali untuk mengetahui elektabilitas.

Kegiatan survei itu sudah mendapatkan lampu hijau dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto demi meningkatkan popularitas baik itu individunya maupun partai Golkar.

Baca juga: Adu Harta Kekayaan 4 Kandidat Calon Gubernur Jawa Barat Pilkada 2024, Utang Ridwan Kamil Tertinggi

"Khusus untuk DKI, kemungkinan kita akan koalisi karena enggak mungkin kita akan usung sendiri. Karena kita kursinya cuma dapat 10, walupun pimpinannya naik dari 6 ke 10," terangnya.

"Kami sudah kuat tapi tetap perlu berkoalisi dengan partai lain. Ini masih ada beberapa tahapan," tambahnya.

Zaki optimis bakal bisa mengalahkan elektabilitas dari Ridwan Kamil dan Erwin Aksi untuk maju di Pilkada DKI 2024.

"Kalau untuk Jakarta di DPP nanti (penjajakan sebagai Bakal Cagub DKI)," imbuhnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengumpulkan seluruh kadernya yang bakal maju di Pilkada 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

Menurut Airlangga, di masing-masing daerah bakal ada satu sampai dua nama yang akan diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024.

"Tentu nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei (melihat elektabilitas bakal calon kepala daerah) ke depan," katanya.

Airlangga mengaku, survei pertama terhadap bakal calon kepala daerah akan dilakukan pada bulan Mei 2024 mendatang.

Survei kedua digelar pada bulan Juli dan survei terakhir berlangsung Agustus 2024.

"Kemudian juga kebijakan Partai Golkar tadi kami sampaikan bahwa Partai Golkar tidak menggunakan mahar," tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perkonomian itu memastikan, koalisi di Pilkada 2024 ini bakal mengutamakan Indonesia Maju.

Namun, ia menyatakan koalisi itu bakal mengikuti perkembangan capaian partai pada Pemilu 2024.

"Namun juga ada kerja sama partai tergantung dari capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan partai," terangnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunJakarta.com)