Dalam diskusi penyampaian pendapat belum berjalan dengan aktif. Hanya beberapa anak saja yang mau terlibat aktif. Itupun anaknya tetap itu- itu saja. Hal ini disebabkan karena saya mengabaikan pendapat atau perasaan beberapa peserta didik saya.
Saya masih memberikan penilaian negatif terhadap pendapat beberapa peserta didik yang saya nilai bandel di kelas.
Kedepan saya akan lebih memberikan perhatian penuh ketika ada peserta didik yang berbicara agar bisa menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengaktualisasi kompetensi mereka.
5. Ekspektasi pada Peserta Didik
Dari 36 peserta didik di kelas yang saya ampu, ada 7 anak yang belum bisa menceritakan apa cita-cita mereka di masa depan. Bahkan ada yang menjawab "tidak tau".
Hal ini disebabkan karena saya sering menyebutkan potensi peserta didik yang terlihat menonjol saja.
Anak-anak yang kurang menonjol kadang terabaikan. Kedepan saya akan lebih mengkomunikasikan harapan positif terhadap semua peserta didik secara setara dan tanpa deskriminasi.
6. Instruksi yang Adaptif
Saya merasa bahwa peserta didik kurang responsif terhadap pembelajaran yang saya sampaikan meskipun anak-anak terlihat patuh dan menyimak.
Hal ini disebabkan karena saya memulai pembelajaran langsung dengan menjelaskan materi tanpa melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik.
Ke depan saya akan memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik, dari kegiatan ini saya bisa melakukan penyesuaian pembelajaran berdasarkan respon peserta didik.
7. Instruksi Pembelajaran
Saat pembelajaran berlangsung, anak gaduh dan bosan terhadap pembelajaran yang saya sampaikan padahal waktu KBM masih kurang satu jam.
Hal ini disebabkan karena saya kurang menarik dalam menampilkan media atau visualisasi materi kepada peserta didik.
Saya terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran dengan ceramah. Kedepan saya akan menggunakan media yang lebih menarik perhatian peserta didik dan juga visualisasi materi yang memang disukai oleh anak-anak seusianya.