Untuk dua nama lainnya, Eriko belum menyebutkan untuk saat ini. Pasalnya, ia mengatakan tidak akan menjadi kejutan bila disebutkan sekarang.

Hanya saja, ia mengingatkan bahwa kontestasi Pilkada di Jakarta menjadi sangat menarik karena wilayah ini sudah tak lagi menjadi ibu kota negara.

"Tentu bukan ibu kota, banyak keistimewaan yang tentu tidak sama lagi. Tentu pemimpin DKJ, nanti harus bisa banyak hal," sebut Eriko.

Eriko memastikan nama-nama itu masih dinamis karena terus dipertimbangkan seiring berjalannya waktu.

Terlebih, PDI-P juga menggelar survei terkait nama-nama yang berpotensi dimajukan dalam Pilkada Jakarta.

"Jadi segala kemungkinan masih memungkinkan, tapi tentunya kita menginginkan DKJ ini jadi daerah khusus yang punya kesempatan lebih baik, karena sudah bukan menjadi ibu kota," katanya.

Sosok Aryo Seno Bagaskoro

Aryo Seno Bagaskoro merupakan anak muda yang masuk sebagai kader PDI Perjuangan

Ia terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).

Sebelumnya, ia bersekolah di SMPN 6 Surabaya.

Aryo pernah menjadi siswa SMP berprestasi di Surabaya.

Bahkan, dirinya pernah jadi eks Juru Bicara dalam Pilwali Surabaya, Jawa Timur.

Diketahui, Aryo Seno Bagaskoro terdaftar sebagai bakal calon legislatif PDIP Kota Surabaya.

Saat ini, ia menjadi juru kampanye termuda dari Surabaya untuk capres Ganjar Pranowo.

Aryo masuk dalam daftar juru kampanye capres nomor urut 3 bersama putra Ganjar Pranowo, Muhammad Zidine Alam Ganjar.