Nasib Eimi Fukada Mantan Bintang Film Dewasa Jepang, Tabungan Ludes Terlilit Utang Rp8,2 Miliar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut nasib Eimi Fukada mantan bintang film dewasa Jepang.

Dikabarkan tabungan milik Eimi Fukada juga ludes setelah terlilit utang sebanyak Rp8,2 miliar.

Media investigasi Jepang "FLASH" melaporkan bahwa Eimi Fukada, bintang AV papan atas yang dianggap sebagai orang terkenal di industri dan memiliki banyak pekerjaan tersandung masalah.

Baca juga: Pernah Pacaran dengan Andrew Andika, Aktris Ini Langsung Kapok Punya Pasangan Artis: Bermasalah!

Diketahui, ada jutaan orang yang mengikuti gadis ini di media sosialnya seluruh dunia dan menghasilkan banyak uang dari karier bintang AV-nya selama bertahun-tahun.

Tapi saat ini, Emi Fukada harus bekerja untuk mendapatkan uang guna melunasi hutang

Laporan tersebut menyatakan bahwa Emi Fukada bekerja di industri AV dengan pendapatan tahunan rata-rata 24 juta yen (Rp 2,5 miliar) dan selama 7 tahun bekerja.

Di bawah pengawasan agensi sebelumnya, Emi-san telah mengumpulkan pendapatan lebih dari 150 juta yen (Rp 15 miliar), namun masalah muncul di sana.

Baca juga: Pengantin Pria Tayangkan Video Perselingkuhan Pengantin Wanita di Pesta Pernikahan, Semua Syok!

Agensinya sebelumnya ternyata tidak mengirimkan pembayaran pajaknya.

Alhasil, baik agensi maupun Emi Fukada diperiksa oleh otoritas pajak.

Kini Eimi harus membayar pajak balik hingga 80 juta yen (Rp8,2 miliar).

Sementara itu, presiden dari lembaga yang bermasalah tersebut menghilang.

Bahkan dewan manajemen diganti seluruhnya, sementara Emi-san berganti perusahaan agensi. yang mengurus memberinya pekerjaan dan tunjangan beralih ke agensi baru tahun lalu setelah masalah ini terjadi.

Awalnya, Eimi Fukada memiliki simpanan sebanyak 20 juta yen (Rp 2 miliar) di rekening tabungan, tetapi pada bulan April tahun lalu Rekening tabungannya kosong.

Dengan permasalahan harus membayar kembali pajak. Dan kini Eimi harus bekerja keras untuk membayar tagihan pajak yang sangat besar tersebut.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa masalah terbesar Eimi adalah ia tidak bisa mendapatkan uang dari sponsor produk karena sebagian besar karyanya mengandung konten seksual.