Kunci Jawaban

Menurut Ki Hajar Dewantara, Peran Guru Menuntun Kodrat Anak agar Memperbaiki? Ini Jawaban Modul 1

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konsep Budi Pekerti Ki Hadjar Dewantara,- Kunci jawaban dari Post Test Modul 1 Merdeka Belajar yang di dalamnya terdapat pertanyaan 'Menurut Ki Hajar Dewantara, guru/pendidik sejatinya menuntun tumbuh kodrat pada anak agar dapat memperbaiki. . .'

Ki Hajar Dewantara memberikan pemikirannya tentang Dasar-dasar Pendidikan.

Menurut KHD, Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Baca juga: 15 Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Kurikulum Merdeka, Halaman 258-262: Penerapan Al Kulliyatual Khamsah

Ilustrasi guru (Freepik/@ stockking)

Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Peran Pendidik diibaratkan seorang Petani atau tukang kebun yang tugasnya adalah merawat sesuai kebutuhan dari tanaman-tanamannya itu agar tumbuh dan berbuah dengan baik, tentu saja beda jenis tanaman beda perlakuanya.

Artinya bahwa kita seorang pendidik harus bisa melayani segala bentuk kebutuhan metode belajar siswa yang berbeda-beda (berorientasi pada anak).

Kita harus bisa memberikan kebebasan kepada anak untuk mengembangkan ide, berfikir kreatif, mengembangkan bakat/minat siswa (merdeka belajar).

Tapi kebebasan itu bukan berarti kebebasan mutlak, perlu tuntunan dan arahan dari guru supaya anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya.

KHD juga mengingatkan para pendidik untuk tetap terbuka dan mengikuti perkembangan zaman yang ada namun tidak semua yang baru itu baik, jadi perlu diselaraskan dulu.

Indonesia juga memiliki potensi-potensi kultural yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama.

Artinya bahwa setiap anak sudah membawa sifat atau karakternya masing-masing, jadi sebagai guru kita tidak bisa menghapus sifat dasar tadi.

Yang bisa dilakukan adalah menunjukan dan membimbing mereka agar muncul sifat-sifat baiknya sehingga menutupi/mengaburkan sifat-sifat jeleknya.

Kodrat zaman bisa diartikan bahwa kita sebagai guru harus membekali keterampilan kepada siswa sesuai zamannya agar mereka bisa hidup, berkarya dan menyesuaikan diri.

Dalam konteks pembelajaran sekarang, ya kita harus bekali siswa dengan kecakapan Abad 21.

Halaman
1234