Fragmen DNA yang diambil biasanya berukuran kecil dan dapat mengandung gen-gen yang berbeda.
Ini dapat menyebabkan penggabungan gen di antara bakteri yang berbeda spesies atau jenis.
Transduksi Khusus: Terjadi ketika bakteriofag secara selektif mengambil dan mentransfer gen-gen spesifik, sering kali gen-gen yang terkait dengan virulensi atau resistensi antibiotik.
Proses transduksi khusus ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan transduksi umum.
3. Konyugasi
Konyugasi adalah proses transfer gen secara langsung antara dua sel bakteri yang berdekatan melalui sebuah struktur bernama pilus seks. Langkah-langkah konyugasi melibatkan:
Kontak Sel: Dua sel bakteri harus berkontak fisik untuk memungkinkan transfer gen.
Penggabungan: Pilus seks pada sel donor berinteraksi dengan sel penerima, membentuk saluran langsung untuk transfer DNA.
Transfer DNA: DNA plasmid atau fragmen DNA tertentu dipindahkan dari sel donor ke sel penerima.
Integrasi DNA: DNA yang ditransfer dapat diintegrasikan ke dalam genom sel penerima.
Perbedaan Dasar antara Transduksi Umum dan Transduksi Khusus
Transduksi Umum: Terjadi secara acak dan mengirimkan fragmen DNA secara acak dari sel donor ke sel penerima. Fragmen DNA yang diambil biasanya berukuran kecil dan tidak spesifik.
Transduksi Khusus: Terjadi secara selektif dan mengirimkan gen-gen spesifik, sering kali gen-gen yang terkait dengan virulensi atau resistensi antibiotik. Proses ini terjadi lebih jarang dibandingkan dengan transduksi umum.
Kesimpulan
Transfer gen pada bakteri adalah proses penting yang memungkinkan adaptasi dan evolusi mikroorganisme.