Berikut ini merupakan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut:
1. Melakukan praktik simulasi dengan rekan guru lainnya
2. Berdiskusi dengan rekan sejawat yang merupakan guru penggerak dalam penerapan restitusi siswa
3. Melihat praktik pembelajaran rekan sejawat yang berhasil dalam pengelolaan dinamika kelas dan menerapkan kesepakatan kelas
4. Merekam pembelajaran sendiri dan melakukan refleksi dan meminta umpan balik rekan sejawat serta meminta umpan balik pembelajaran dari siswa
5. Pendidik perlu melakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Evaluasi dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti ujian tulis, proyek, presentasi, atau observasi langsung.
Dengan melakukan evaluasi, pendidik dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
6. Setelah melakukan evaluasi, langkah selanjutnya adalah memberikan umpan balik kepada siswa.
Umpan balik ini berkaitan dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan.
Pendekatan yang efektif adalah memberikan umpan balik yang konstruktif, yang memberikan informasi tentang apa yang telah dicapai siswa dan area di mana mereka perlu meningkatkan.
Umpan balik ini dapat diberikan secara lisan atau tertulis, dan harus jelas dan spesifik agar siswa dapat memahaminya dengan baik.
7. Selain memberikan umpan balik, pendidik juga perlu memberikan bantuan atau dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkannya.
Ini bisa berupa bimbingan tambahan, materi pembelajaran yang disesuaikan, atau kesempatan untuk berlatih lebih banyak.
Bantuan tambahan ini akan membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.