Hal ini termasuk kebutuhan akan nutrisi yang baik, tidur yang cukup, dan aktivitas fisik yang memadai.
Selain itu, kebutuhan psikologis seperti rasa aman, kasih sayang, dan dukungan emosional juga sangat penting.
Implementasi:
Aktivitas Fisik: Memasukkan waktu bermain dan olahraga dalam kurikulum harian untuk memastikan anak-anak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup.
Lingkungan yang Aman dan Mendukung: Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan penuh kasih sayang di mana anak-anak merasa didukung dan dihargai.
Kesehatan Mental: Memberikan dukungan psikologis melalui konseling dan program kesejahteraan mental.
Baca juga: Sebagai Guru Penggerak, Rencana Mana yang Tepat Wujudkan Wellbeing di Sekolah? Cek Jawabannya Disini
2. Interaksi dengan Lingkungan Alam
Menghubungkan anak-anak dengan alam dapat memberikan banyak manfaat, termasuk pengembangan keterampilan motorik, pemahaman tentang ekosistem, dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Implementasi:
Pembelajaran di Luar Kelas: Mengadakan kegiatan belajar di luar ruangan seperti berkebun, eksplorasi alam, dan studi lapangan.
Pendidikan Lingkungan: Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan melalui kurikulum yang berfokus pada isu-isu lingkungan.
Kodrat Zaman dalam Pendidikan
Kodrat zaman merujuk pada karakteristik dan tuntutan era atau zaman di mana kita hidup.
Di era digital dan globalisasi ini, pendidikan harus adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman agar anak-anak siap menghadapi tantangan masa depan.
1. Teknologi dan Digitalisasi