TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mendadak elektabilitas Kaesang melejit di pemilihan gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada 2024 mendatang.
Melesatnya Kaesang ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
LSI menyelenggarakan survei yang bertajuk "Pilkada di Daesah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?".
Survei ini dilakukan terhadap simulasi 21 nama dan 6 nama para bakal calon gubernur.
"Kalau kita kerucutkan dengan memberi daftar 21 nama, nama ini yang beredar di masyarakat, baik di media bakal-bakal calon ini, yang sementara unggul ini nama Kaesang Pangarep disusul oleh Ahmad Luthfi, Abdul Wachid, Raffi Ahmad juga ada di situ, Pak Bambang Wuryanto Pacul, Sudaryono, Hendrar Prihadi mantan walikota Semarang," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Minggu (30/6/2024).
Djayadi lantas membeberkan perolehan tingkat elektabilitas Kaesang jika simulasi 21 nama itu terjadi di Pilkada Jawa Tengah tahun ini.
Berikut hasilnya:
- Kaesang 15,9 persen
- Kapolda Jateng Irjen pol Ahmad Luthfi 12,9 persen
- Abdul Wachid 7,8 persen
- Raffi Ahmad 6,8 persen
- Bambang Wuryanto 5,8 persen
- Sudaryono 4,7 persen.
- Hendrar Prihadi 4,7 persen
Jika Kaesang bisa mendominasi dalam versi LSI, bagaimana dalam survei lembaga lain?
Survei Kanigoro Network
Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro, dalam siaran pers di Semarang, Kamis (20/6/2024), mengatakan, survei elektabilitas sejumlah tokoh jelang Pilkada Jateng 2024 dilakukan di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah pada 1 hingga 15 Juni 2024.
Dalam survei, kata dia, dilakukan pengukuran empat nama bakal calon gubernur dan empat nama calon wakil gubernur yang selanjutnya disimulasikan dua pasang calon.
Baca juga: Reaksi Tak Terduga Gerindra soal Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng, Ini Kata Habiburokhman
"Mengerucut ke empat sosok calon wakil gubernur, Siti Atikoh, Taj Yasin Maimoen, Yusuf Chudlori (Ketua PKB Jawa Tengah) , dan Casytha Arriwi Kathmandu (anggota DPD RI)," katanya.
Menurut dia, Siti Atikoh meraih elektabilitas sebesar 30,4 persen, mengungguli Taj Yasin yang meraih 22,7 persen.
Ia menjelaskan efek kepemimpinan Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode cukup signifikan mengangkat kepercayaan publik terhadap Siti Atikoh.