Sistemik lingkungan atau lingkungan sosial seseorang memiliki peran penting dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang.
Nilai-nilai ini merupakan keyakinan, norma, dan prinsip-prinsip yang membimbing perilaku seseorang.
Struktur sistemik lingkungan yang mempengaruhi pembentukan nilai-nilai individu dapat dijelaskan sebagai berikut:
Baca juga: Jawaban Soal Apa Upaya yang Anda Lakukan untuk Mempelajari Target Perilaku di PMM? Merdeka Mengajar
- Keluarga:
Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama di mana seseorang terpapar pada nilai-nilai awal.
Nilai-nilai ini dapat mencakup moral, etika, agama, budaya, dan harapan keluarga terhadap individu.
Interaksi dengan orang tua, saudara, dan anggota keluarga lainnya memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai individu.
- Pendidikan:
Sekolah dan institusi pendidikan lainnya juga memiliki peran yang signifikan dalam pembentukan nilai-nilai individu.
Guru, teman sebaya, kurikulum, dan lingkungan sekolah dapat memengaruhi bagaimana seseorang memahami nilai-nilai seperti kerja keras, integritas, persaudaraan, dan tanggung jawab.
- Agama dan Kepercayaan:
Nilai-nilai agama dan kepercayaan spiritual juga berpengaruh besar pada pembentukan nilai-nilai individu.
Lebih lanjut, agama mengajarkan prinsip-prinsip moral, etika, dan pandangan dunia yang dapat memengaruhi sikap individu terhadap hal-hal seperti keadilan, kasih sayang, dan kebaikan.
- Budaya dan Masyarakat:
Budaya dan masyarakat di mana seseorang hidup memainkan peran kunci dalam pembentukan nilai-nilai.