TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
Dalam hasil survei terbaru pasangan Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin atau Rohmi-Firin menunjukkan tren positif.
Hasil survei itu dirilis oleh lembaga Kedai Kopi. Simulasi survei itu digelar pada 20-29 Mei 2024.
Baca juga: Terkuak Penyebab Sulitnya Ahok Menang Lawan Anies & Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Ini Jawabannya
Hasilnya menunjukkan, elektabilitas Rohmi 19,9 persen, Zulkieflimansyah 27,7 persen, dan Lalu Iqbal 10,9 persen dalam simulasi empat nama.
Menurut survei Indikator pada 28-31 Mei 2024, Rohmi meraih elektabilitas tertinggi, yakni 26,7 persen, diusul Zulkieflimansyah 4,2 persen, dan Lalu Iqbal 6,6 persen.
Sementara berdasarkan survei Poltracking 31 Mei-7 Juni 2024, Rohmi juga berada di puncak dengan elektabilitas 33,0 persen, mengungguli Zulkieflimansyah dengan 29,5 persen dan Lalu Iqbal 17,0 persen.
Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 Bambang Mei Finarwanto menyebut sejumlah faktor yang menyebabkan tren elektabilitas Rohmi.
1. Masif di Akar Rumput
Didu menganalisa bahwa hal itu tak lepas dari upaya masif di akar rumput.
Rohmi-Firin, setelah menyatakan maju berpasangan, gerak cepat membentuk tim relawan yang terdiri dari muslimat NWDI dan unsur masyarakat.
"Konsolidasi yang cepat dan efektif ini menjadi faktor penentu kenaikan elektabilitas Rohmi," kata Didu di Mataram, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Sosok Gusti Bhre, Kandidat Cawalkot Solo Pengganti Gibran, Elektabilitasnya Teratas versi JARCOMM
2. Faktor Musyafirin
Rohmi mengumumkan maju sebagai calon Gubernur NTB pada akhir Mei 2024 sekaligus memastikan tidak lagi berpasangan dengan Zulkieflimansyah.
Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat, lantas dipilih Rohmi untuk mendampingi sebagai calon Wakil Gubernur NTB.
Sebelum duet ini menyatakan maju, elektabilitas Rohmi menurut survei LSI berada di angka 10,3 persen.