Pilkada 2024

Jika Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKS Harus Koalisi dengan Parpol Lain, PDIP Mau Gabung?

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan belum punya tiket ke Pilkada Jakarta

Sementara itu, persentase di bawah 10 persen didapatkan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (9,8 persen), mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa (7,8 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (6,5 persen), dan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono (2,8) persen.

Masih cair
Namun, survei yang sama juga memperlihatkan pilihan responden masih bisa berubah.

Hal itu terlihat dari presentase responden yang mempertimbangkan akan memilih.

Sejumlah 52,5 persen responden tercatat mempertimbangkan akan memilih Ridwan Kamil.

Sedangkan yang mempertimbangkan memilih Anies Baswedan sebesar 36,3 persen.

Lalu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Ahok 39,5 persen.

Sementara itu, responden yang mempertimbangkan akan memilih Erick Thorir, Sri Mulyani, Kaesang Pangarep, dan Andika Perkasa berada di atas 40 persen.

Dengan rincian, Erick Thohir sebanyak 45,5 persen, Sri Mulyani 41,8 persen, Kaesang 41,8 persen, Andika Perkasa 41,8 persen.

Kemudian, responden yang tercatat mempertimbangkan akan memilih Tri Rismaharini dan Heru Budi berada di atas 30 persen, masing-masing 32,3 persen dan 33,5 persen.

Survei Litbang Kompas ini diketahui juga mencatat bahwa Anies Baswedan menjadi nama yang difavoritkan kembali maju sebagai cagub pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebanyak 29,8 persen responden menyebut kembali nama Anies Baswedan sebagai sosok yang layak menjadi cagub untuk kontestasi pada 27 November mendatang.

Menariknya, sebesar 20 persen responden juga merujuk nama Ahok.

Sedangkan diposisi ketiga ada nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diusulkan 8,5 persen responden.

Sementara itu, nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai oleh kurang dari tiga persen responden layak maju menjadi Cagub Jakarta.

Hasil survei Litbang Kompas juga mencatat 30 persen responden belum menjawab atau tidak tahu siapa sosok yang menurut mereka layak menjadi cagub pada Pilkada Jakarta 2024.

Halaman
1234