C. Menstabilkan identitas murid, memvalidasi perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan murid.
Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Keragaman Murid Platform Merdeka Mengajar: Pendidikan Inklusif
PEMBAHASAN:
Dalam dunia pendidikan, segitiga restitusi merupakan kerangka kerja yang membantu membangun disiplin positif pada anak-anak dan orang dewasa.
1. Menstabilkan Identitas (Stabilize the Identity)
Baca juga: Jawaban Projek Adalah Salah Satu Bentuk Asesmen dengan Teknik? Post Test Modul 1 Merdeka Mengajar
Sisi pertama bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses.
Anak yang melanggar peraturan karena sedang mencari perhatian adalah anak yang sedang mengalami kegagalan.
Contoh kalimat yang dapat digunakan untuk merefleksikan anak tersebut:
“Saya tahu kamu ingin diperhatikan, tapi ada cara lain yang lebih baik untuk mendapatkan perhatian tanpa melanggar peraturan.”
2. Validasi Tindakan yang Salah (Validate the Wrongdoing)
Setiap tindakan dilakukan dengan suatu tujuan, yaitu memenuhi kebutuhan dasar.
Memahami kebutuhan dasar apa yang mendasari sebuah tindakan membantu menemukan cara-cara paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Contoh kalimat yang bisa digunakan:
“Saya tahu kamu marah, dan itu wajar. Bagaimana kita bisa menemukan cara lain untuk mengatasi perasaan marah tanpa melanggar peraturan?”
3. Menanyakan Keyakinan (Seek the Belief)
Teori kontrol menyatakan bahwa pada dasarnya kita termotivasi secara internal.