TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon).

Mereka adalah Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada 27 Agustus 2024 pukul 14.03 WIB.

Sementara itu, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi bertandang ke kantor KPU Jateng pada 28 agustus 2024 pukul 09.15 WIB.

Dua paslon ini telah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik (parpol).

Diketahui, Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan dukungan dari 7 parpol parlemen, yakni NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, Demokrat dan 2 parpol non parlemen, yakni PSI dan PPP.

Tak seperti pesaingnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya didukung oleh satu parpol parlemen saja, yakni PDIP.

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi telah mengantongi 5.270.261 suara sah dari PDIP di DPRD Provinsi Jateng.

Sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memiliki 13.772.830 suara sah dari 9 parpol pengusungnya.

Baca juga: Survei Terkini Pilgub Jateng 2024, Terjawab Siapa yang Terkuat Antara Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa

Rinciannya, NasDem 775.889 suara sah, PKS 1.621.069 suara sah, PAN 840.817 suara sah, PKB 3.036.464 suara sah, Golkar 2.253.697 suara sah, Gerindra 2.592.886 suara sah, PPP 1.014.035 suara sah, Demokrat 1.159.910 suara sah, dan PSI sebanya 478.063 suara sah.

Kedua paslon telah memenuhi syarat suara sah untuk maju Pilkada Jateng, yakni 4.955.758 suara atau sebesar 25 persen dari total 19.823.032 suara sah.

Aturan ini tertuang di Keputusan KPU Provinsi Jateng Nomor 107 Tahun 2024 tentang Penetapan Syarat Minimal Jumlah Persyaratan Perolehan Kursi dan Suara Sah Sebagai Persyaratan Pencalonan dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024.

Hasil Survei Pilgub Jateng 2024

Inilah survei terkini terhadap elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Survei ini dilakukan oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).