Dengan begitu, nantinya menteri yang mengisi kursi kabinet akan berasal dari kalangan ahli.
Tak hanya itu, sosok menteri Prabowo-Gibran nantinya harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.
"Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang.
Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," jelas Muzani.
(TribunNewsmaker.com/Tribun-Timur.com)