Robot ASIMO

ASIMO adalah robot humanoid yang dikembangkan oleh Honda. ASIMO dirancang untuk membantu manusia dalam tugas-tugas sehari-hari, terutama dalam lingkungan rumah dan kantor, serta membantu orang dengan keterbatasan fisik.

Spesifikasi Robot ASIMO:

-Tinggi: 130 cm (4 kaki 3 inci)
-Berat: 48 kg (106 pon)
-Kecepatan berjalan: 2,7 km/jam (1,7 mph)
-Kecepatan berlari: 9 km/jam (5,6 mph)
-Baterai: Baterai lithium-ion yang memungkinkan operasi selama sekitar 1 jam

-Sensor:

a. Kamera: Untuk mengenali lingkungan dan wajah manusia
b. Sensor jarak: Untuk mengukur jarak dan menghindari rintangan
c. Sensor gaya: Untuk menjaga keseimbangan saat berjalan dan berlari
d. Sensor ultrasonik: Untuk mendeteksi objek di sekitarnya

-Kemampuan:

a. Berjalan dan berlari di berbagai permukaan
b. Naik turun tangga
c. Berinteraksi dengan manusia menggunakan pengenalan suara dan wajah
d. Membawa barang, seperti nampan atau objek ringan
e. Membuka pintu, menyalakan dan mematikan lampu, serta mendorong troli

-Penggerak: 34 derajat kebebasan gerak (degrees of freedom) yang memungkinkan pergerakan anggota tubuh seperti manusia (tangan, kaki, kepala).

Robot Humanoid

• Robot Humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan.
• Robot ini juga diklaim bisa melakukan pekerjaan yang sangat sulit atau berbahaya.
• Robot humanoid dirancang untuk dapat berperilaku seperti manusia di mana bisa memberikan informasi sesuai database yang sudah diinput.
• Di Indonesia sendiri ada juga robot humanoid pertama yang diberi nama Bimax.
• Robot tersebut dikembangkan oleh Lazuardi Kuwandy (22 tahun), Oey Kevin Wijaya (22 tahun), dan Christian Tarunajaya (22 tahun).

2. Dengan tambahan informasi tersebut, ungkapkanlah pendapatmu secara lisan, apakah kehadiran robot humanoid itu merupakan solusi terhadap permasalahan manusia atau merupakan ancaman terhadap pekerjaan manusia?

Jawaban: 

Kehadiran robot humanoid bisa menjadi solusi terhadap beberapa permasalahan manusia, seperti membantu lansia, tugas berisiko, atau pekerjaan fisik yang berat. 

Namun, ada juga potensi ancaman terhadap pekerjaan manusia, terutama di sektor-sektor yang dapat diotomatisasi. 

Oleh karena itu, pengembangan robot humanoid perlu dilakukan dengan pendekatan yang seimbang untuk melengkapi, bukan menggantikan, peran manusia dalam banyak pekerjaan.

Semoga artikel ini membantu!

Semoga beruntung!

Sumber:  Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas XII, Edisi 1 yang ditulis Bambang Trimansyah dan diterbitkan Pusat Perbukuan. 

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)